News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Kurir 15 Kg Sabu di Labuhan Batu Selatan Sumut Ditembak Mati

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Labuhanbatu bersama Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 15 kilogram. Dua orang yang bertugas sebagai kurir pembawa narkoba tewas karena melawan saat diamankan petugas.

"Namun pelaku mengayunkan tangannya kepada salah seorang personel Sat Narkoba yang mengakibatkan luka koyak di pelipis sebelah kiri. Karena membahayakan jiwa petugas sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur di bagian dada sebelah kiri ditembak hingga meninggal di tempat," kata Martuani.

Sabu dan Ekstasi Dimusnahkan

Sebelumnya, tim Satres Narkoba Polrestabes Medan menggelar pemusnahan narkotika jenis sabu seberat 54,9 kg sabu dan 977 butir ekstasi di halaman Mapolrestabes Medan, Rabu (11/11/2020).

Amatan tribunmedan.id, terlihat puluhan bungkus sabu dan ekstasi tersebut dilarutkan dalam wadah dan dimasak.

Sebelum dilarutkan terlebih dahulu sabu dan ekstasi tersebut dites apakah benar mengandung amfetamin.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menjelaskan barang bukti ini hasil tangkapan dari Sat Narkoba Polrestabes Medan, Polsek Patumbak, Polsek Sunggal, Polsek Percut Sei Tuan dan Polsek Medan Kota.

Baca juga: Oknum Anggotanya Jadi Kurir Sabu Hingga 16 Kilogram, Kapolda Riau: Dia adalah Penghianat Bangsa

"Kegiatan penindakan ini yang kita lakukan mulai Bulan Juli sampai Bulan Oktober 2020 itu selama 3 bulan," ungkapnya di lokasi.

Dimana, Riko menjelaskan dari pengungkapan tersebut personil mengamankan 14 orang tersangka dimana dua diantaranya meninggal dunia.

"12 orang yang dihadirkan, 1 orang (tersangka) perempuan. Saya berterima kasih karena pengungkapan ini peran aktif masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa saat ini Kota Medan pangsa pasar besar peredaran narkoba, oleh karenya ia mengajak berbagai pihak untuk bekerjasama membasmi narkoba.

Riko mengatakan guna membasmi narkoba di Medan perlu kerjasama dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Sumut, masyarakat dan penggiat anti narkoba.

Riko juga menerangkan bahwa selama pandemi Covid-19, peredaran narkoba mengalami peningkatan.

"Selama Covid-19 ini permintaan narkoba makin tinggi pengakuan pengedar yang ditangkap biasa mengedarkan 1 kg selama Covid-19 naik menjadi 2 kg," pungkasnya. (vic/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bawa Sabu Seberat 15 Kg, Dua Pelaku Ditembak Mati Polres Labuhanbatu, Ini Paparan Kapolda Sumut

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini