TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan anak keempat Rizieq Shibab, Syarifah Najwa Shihab, diperkirakan akan dihadiri lebih dari 10.000 orang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) Sugito Atmo Prawiro.
"10.000 orang itu perkiraan, tapi bisa jadi lebih," kata Sugito.
Acara pernikahan putri Rizieq itu akan digelar di kediaman Rizieq, di Jalan Petamburan III, Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11/2020) malam ini.
Syarifah Najwa Shihab akan menikah dengan Irfan Alaydrus.
Acara tersebut akan dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Satu Lajur Jalan KS Tubun Mulai Ditutup Jelang Acara Pernikahan Putri Rizieq Shihab
Baca juga: Profil Syarifah Najwa Shihab - Irfan Alaydrus
Baca juga: Rizieq Berdoa Semoga Corona Hilang, Penjemput yang Alami Gejala Covid-19 Diminta Periksa ke Faskes
Terkait acara pernikahan putri Rizieq Shihab, FPI memastikan bahwa pihaknya sudah menyampaikan pemberitahuan pada pihak kepolisian.
"Semua sudah lengkap, bukan izin, tapi pemberitahuan ke Polda," kata Sugito kepada Kompas.com, Sabtu pagi.
Sugito mengatakan, surat pemberitahuan ke pihak terkait ini diperlukan karena diperkirakan lebih dari 10.000 orang yang hadir ke pernikahan itu.
Sebab, acara itu dilangsungkan terbuka.
Baca juga: Acara Pernikahan Putri Rizieq Shihab, Polri Belum Putuskan Tutup Jalan di Sekitar Petamburan
Baca juga: Habib Rizieq Nikahkan Putrinya Malam Ini, Kegiatannya Dirangkai dengan Acara Maulid Nabi
Siapa saja bisa datang.
Selain pernikahan Najwa Shihab, acara tersebut sekaligus digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sebelumnya, Lurah Petamburan Setiyanto juga menyebut pihak Rizieq sudah mengirim pemberitahuan soal acara pernikahan itu sejak Rabu lalu.
Dalam surat pemberitahuan itu, disebut ada 10.000 orang yang akan hadir ke acara pernikahan.
Baca juga: Panitia Beberkan Rangkaian Acara Maulid Nabi dan Pernikahan Putri Rizieq Shihab
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Jalan KS Tubun, Ditutup untuk Pernikahan Najwa Shihab Anak Rizieq Shihab
Baca juga: Level Menteri Hingga Lurah Komentari Isolasi Mandiri dan Protokol Kesehatan Rizieq Shihab