"Satu orang perempuan umur sekira 40 tahun, dan satu lagi laki-laki menunggu di luar," ujarnya.
Baca juga: Mobil Pick Up Terseret Air Bah di Sungai Batang Kuranji Padang, Seekor Anjing Terjebak di Atasnya
Ia mengatakan, pelaku perempuan masuk ke rumah dan mengaku seorang dokter dari tim kesehatan Satgas Covid-19.
"Dia masuk ke dalam rumah. Dia juga mengaku anak dari teman yang saya kenal," katanya.
Awalnya, dia kaget karena mendadak dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Disebutkannya, pelaku datang untuk memeriksa korban dan dilakukan pemeriksaan terbebas dari Covid-19.
"Setelah saya ngomong-ngomong sama dia, setelah itu saya ngikut aja lagi sama apa yang dia perintahkan," katanya.
Ia menjelaskan, saat berada di rumah, pelaku juga meminta odol kepada korban.
Karena mengaku sebagai anak dari temannya, korban mempersilakan untuk mengambilnya sendiri di belakang.
"Saya persilakan ke belakang untuk mengambil odol. Kegunaan odol untuk dilulurkan di tangan untuk pembersihan," katanya.
Namun, ternyata korban kehilangan emas berbentuk gelang di tangan sebelah kiri.
Setelah pelaku pergi, korban pun tersadar dan dilihat odol yang diambil pelaku sudah tidak ada.
"Mungkin dibawa oleh pelaku odolnya, dan emas saya seberat 20 emas (50 gram). Selanjutnya, langsung melapor ke RT dan warga lainnya," katanya.
Baca juga: Seorang Dukun Rudapaksa Ibu Rumah Tangga, Modusnya Pura-pura Beri Wejangan, Korbannya Ada 7 Orang
Ia melaporkan kejadian tersebut agar pelaku dapat dicari di sekitar komplek.
Namun, pelaku tidak ditemukan setelah dilakukan pencarian di sekitar komplek dan dilanjutkan melaporkannya ke RW.