Namun, ia menjelaskan bahwa keluarga memutuskan untuk membawa pamannya pulang ke rumah dan dirawat dengan metode pengobatan tradisional.
"Ini tadi siang baru pulang sekitar jam setengah 3 sore tadi dan diobati di rumah saja," ujarnya.
Tetangga korban, Dinda yang mendengar langsung kesaksian dari anak korban, menyebutkan bahwa korban dibakar pada Selasa (10/11/2020) sekitar 20.30 WIB.
Korban dipukul terlebih dahulu menggunakan kayu balok hingga terjatuh.
"Saat itu korban ingin pulang ke rumahnya yang berada di Jalan Pendidikan. Namun tiba-tiba ada seorang lelaki yang berjalan dari belakang korban."
"Lelaki itu kemudian yang memukul kepala korban memakai kayu," jelasnya kepada tribunmedan.id, Rabu.
Dinda menambahkan, pelaku menyiramkan spiritus dari botol air mineral ke tubuh korban dan kemudian melemparkan mancis ke tubuh korban hingga terbakar.
Ia menyebutkan warga yang melihat, langsung membantu korban dan lainnya memanggil keluarga Ridwan untuk segera membawanya ke rumah sakit.
"Kemudian korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bina Kasih," kata Dinda.
Sementara itu, rekan korban, Awalindo menyebutkan bahwa Ridwan sempat cekcok dengan tukang bengkel di Jalan Pantai Barat, Kecamatan Medan Helvetia sebelum kejadian pembakaran.
"Ya sebelumnya dia ribut sama orang bengkel karena ito-nya (adik perempuan) digombalin sampai tiga kali gitu pas lewat di depan bengkel itu," ungkapnya saat diwawancarai tribunmedan.id, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa saat mendatangi tukang bengkel tersebut sempat terjadi keributan antara korban Ridwan dengan pemilik bengkel tersebut.
"Nah, ributlah mereka di dekat bengkel itu," kata Awalindo.
Lebih lanjut, ia menduga bahwa pembakaran itu berkaitan dengan pertikaian tersebut.
"Kemudian barulah ada kejadian Ridwan dibakar itu," katanya.
(vic/tribunmedan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS Motif Pelaku Pembakar Ridwan Siboro di Medan Helvetia Terungkap