News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Balapan Liar di Sekupang Batam Berakhir Tragis, Dua Pemuda Tewas Setelah Terlibat Adu Kambing

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga memadati kamar mayat RSUD Embung Fatimah Batam melihat korban aksi balap liar di Sekupang Batam.

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dua pemuda warga Kavling Bukit Melati Dapur 12 Sagulung tewas di tempat saat ikut aksi balapan liar di landasan Capung, Marina Tanjung Riau, Sekupang, Minggu (15/11/2020) sore.

Dua pemuda itu, Kanta (19) dan Zonatan (19), tewas mengenaskan saat memacu kecepatan kendaraan hingga posisi berujung 'laga kambing'.

Jenazah kedua korban akhirnya dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

Pengakuan teman-teman korban Kanta dan Jonatan, sore itu keduanya terlibat dalam aksi balapan liar.

"Kejadiannya di Tanjung Riau yang dulu landasan capung bang. Mereka ini berlomba balap tadi bang, namun lepas kedali sehingga berujung laga kambing," ujar Karlos.

Jalan itu kan satu jalur, jadi kawan kami Kanta dan Zonatan lomba cepat siapa yang duluan bolak-balik.

Saat Kanta sudah di ujung finish lalu putar balik, sementara Zonatan masih tertinggal di belakangnya lalu menghantam kendaraan yang posisinya saling berlawanan arah.

Menurut Karlos, dua kendaraan sepeda motor korban berjenis Yamaha Satria mengalami rusak parah.

"Tadi balapan liar, satu di antara mereka sudah tiba di finis dan putar balik. Namun dengan kecepatan tinggi pengendara yang berada di belakang justru lepas control hingga beradu laga kambing," katanya.

Sore itu di lokasi capung, Tanjung Riau menurutnya banyak rekan-rekannya menyaksikan balapan.

Warga memadati kamar mayat RSUD Embung Fatimah Batam melihat korban aksi balap liar di Sekupang Batam. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

Sebelumnya beberapa waktu lalu, pantauan Tribun di lokasi itu, setiap sore hari sekira pukul 16.00 WIB anak-anak tanggung mulai memadati landasan capung itu.

Bunyi kebisingan suara motor mewarnai jalan itu.

Di waktu sore di kala matahari cerah, semakin menambah semangat komplotan anak anak itu memacu kendaraan sepeda motornya.

Tak sedikit aksi dari satu, dua anak menunggangi motor sambil mengangkat roda depan kendaraan menjadi aksi tontonan sesama mereka.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini