TRIBUNNEWS.COM- Hilang selama dua pekan, seorang pelajar SMA bernama Abdie Hakim Perdana alias Dedek ternyata dibunuh.
Kasus tersebut terungkap setelah seorang saksi menceritakan kejadian sebenarnya.
Saksi sempat takut bercerita karena diancam.
Tim Forensik Polda Sumsel dan Polres Lubuklinggau, Senin (16/11/2020) malam, menggali makam Abdie Hakim Perdana alias Dedek yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Pelajar SMA asal Kelurahan B Srikaton, Kabupaten Musi Rawas ini diduga dikubur disebuah kebun karet di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau.
Informasi dihimpun dilapangan dari pihak keluarga, penemuan Jasad Dedek bermula setelah Dedek dikabarkan hilang selama 14 hari oleh keluarganya.
Selama 14 hari itu pihak keluarga sempat mencari Dedek kemana-kemana, bahkan sempat mempostingnya di media sosial.
Kemudian ada seorang saksi yang mengetahui pristitiwa itu menginformasikan kepada pihak keluarga bahwa Dedek telah dibunuh.
Saksi itu bercerita sebenarnya selama ini Dedek bukan hilang melainkan dibunuh oleh temannya.
Selama ini takut bercerita, karena para pelaku mengancam.
Baca juga: Seorang Mertua Nekat Bunuh Menantu Pakai Pisau Dapur, Gara-gara Anaknya Ditabrak dan Dipukul Korban
Baca juga: Pemuda Ini Ajak Pacar Baru Bunuh Mantan Kekasih Demi HP, Setengah Jam Habisi Korban Pakai Kabel
Baca juga: Ditermukan Dengan Leher Berdarah-darah di Bandara Hasanuddin, Pria Ini Diduga Akan Bunuh Diri
Merasa tidak tahan dan merasa bersalah akhirnya saksi mendatangi pihak keluarga Dedek dan menceritakan semuanya.
Pihak keluarga pun langsung melapor ke Polsek Tugu Mulyo dan melapor ke Polres Lubuklinggau.
Setelah mendapat laporan itu pihak Polres Lubuklinggau melakukan penyelidikan dengan memanggil saksi.
Akhirnya saksi bercerita kepada polisi, beberapa pelaku pun berhasil ditangkap.