Iptu Sudiasa juga menjelaskan, Pablo bersama keluarganya sejatinya sudah sembilan tahun tinggal di wilayah Ubud, Gianyar.
Mereka kemudian datang ke Desa Sambangan untuk berwisata.
Baca juga: 6 Syarat yang Wajib Dipenuhi saat Liburan ke Bali di Masa Pandemi, Download Aplikasi LOVEBALI
Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, Pablo memang memiliki riwayat depresi sehingga nekat melakukan hal-hal yang berisiko.
“Pablo ini juga sempat menghilang beberapa hari, saat berwisata bersama keluarganya di wilayah Tabanan. Namun kala itu, Pablo berhasil kembali sendiri," ujarnya.
"Dia memang punya riwayat depresi. Jadi saat melakukan camping di terjun Canging, pengawasan dari pihak keluarga memang minim, sehingga korban kembali menghilang, hingga akhirnya ditemukan tewas,” tutup Iptu Sudiasa.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kisah Pablo, WNA Asal Argentina Hilang saat Camping, Ditemukan Tewas Mengambang di Air Terjun Cemara,