News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hilang 2 Pekan, Dedek Ternyata Dibunuh, Korban Ditusuk & Digorok Lehernya, Jasadnya Lalu Dikubur

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Lubuklinggau menangkap empat tersangka pelaku pembunuhan Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun), warga Jalan Hanura RT 10 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berinisial AHP alias Dedek (15) yang dilaporkan menghilang selama 2 pekan ternyata tewas dibunuh.

Dedek ditusuk lalu digorok lehernya oleh para pelaku.

Jasad Dedek dikubur di kebun karet Kelurahan Air Kuti, Lubuklinggau Timur 1, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau.

Kemudian Tim Forensik Polda Sumsel dan Polres Lubuklinggau menggali makam Dedek..

Kini, polisi telah mengamankan empat tersangka pembunuhan Dedek.

Mereka masing-masing beridentitas Ari Munandar (25), RI (17), RA (18), dan AL (18).

Adapun satu orang lainnya yang diduga turut terlibat hingga kini masih buron yakni, WA.

Kronologi kejadian

Peristiwa tragis itu berawal ketika korban diajak WA menuju rumah kontrakan AL.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Rafael Jaya Lingga mengatakan, WA mengajak korban pada hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.

Sesampainya di kontrakan AL, mereka bertemu dengan tiga rekannya yakni Ari Munandar, RI dan RA.

Baca juga: Setelah 5 Kali Ditusuk, Dedek Teriak Minta Tolong, Pelaku Ketakutan Lalu Gorok Leher Korban

Baca juga: 5 Kali Ditusuk, Dedek Teriak Minta Tolong hingga Akhirnya Dihabisi Pelaku: Takut Korban Masih Hidup

Baca juga: Dedek Remaja 17 Tahun Tewas Penuh Luka Tusuk, Ternyata Dibunuh 4 Orang karena Hal Ini

Abdie Hakim Perdana alias Dedek (15 tahun), pelajar di Musirawas yang dilaporkan hilang, kini ditemukan tewas. Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sempat Takut Diancam, Saksi Beranikan Diri Bongkar Kasus Pembunuhan Dedek di Lubuklinggau, https://sumsel.tribunnews.com/2020/11/16/sempat-takut-diancam-saksi-beranikan-diri-bongkar-kasus-pembunuhan-dedek-di-lubuklinggau?page=all. Penulis: Eko Hepronis Editor: Wawan Perdana (Istimewa)

Kemudian Dedek diajak tersangka AL dan WA pergi menuju belakang Bandara Silampari Lubuklinggau dengan alasan menemui bibinya.

"Setiba di lokasi kejadian AL langsung menusuk Dedek dari belakang sebanyak enam kali, dan AL juga menusuk leher Dedek. Keduanya meninggalkan Jasad Dedek dipinggir jalan," ungkap Rafael pada wartawan, Selasa (17/11/2020).

Sekitar pukul 24.00 WIB, AL, RI dan RJ mengubur jasad Dedek di kebun karet dekat pagar Bandara Silampari Lubuklinggau.

"Kurang lebih jaraknya sekitar 30 meter, jaraknya antara eksekusi dengan mereka menguburkan jasad Dedek sekitar 6 jam, yang mengeksekusi semunya adalah AL," ujarnya.

Kemudian RI dan RA bertugas menjual motor korban dan menikmati uangnya.

"Sementara WA pasca kejadian langsung kabur melarikan diri (DPO) dan saat ini masih dalam pengejaran Polres Lubuklinggau" ungkapnya.

Pengakuan tersangka

Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif tersangka melakukann aksinya karena ingin menguasai motor korban.

AL sebagai eksekutor mengakui perbuatannya dan kini menyesal.

Ia mengaku menusuk korban sebanyak lima kali dari arah belakang saat tiba di Belakang Bandara Silampari.

"Ya saya menggorok leher untuk memastikan Dedek tewas supaya tidak ketahuan," ungkap AL pada wartawan.

Ia mengaku pisau yang digunakannya untuk menghabisi Dedek memang sudah dipersiapkannya.

Selama ini ia mengaku kemana-kemana selalu membawa pisau dapur.

"Saya semenjak kena tujah (kena tusuk) selalu bawa pisau untuk jaga-jaga, saya mengenal korban, tapi tidak kenal dekat hanya sebatas mengenal saja," ungkapnya.

AL menyebut jika otak pelaku pembunuhan tersebut adalah WA.

Ia mengaku selama ini memang sudah kenal namun tidak terlalu akrab hanya kenal dan berteman dengan W.

"Otaknya itu WA saya kenal dia (W) tapi tidak akrab, saya dihubungi oleh W otaknya dia (W)," kata AL pada wartawan, Selasa (17/11/2020).

Sementara pihak keluarga Dedek saat dikonfirmasi mendengar pelaku utamanya adalah WA, merasa tidak percaya.

Sebab selama ini mereka mengenal WA sebagai sosok anak yang baik.

Baca juga: Jasadnya Ditemukan Dikubur di Kebun Karet, Dedek Ternyata Korban Curas Disertai Pembunuhan

Baca juga: Hilang 2 Minggu, Dedek Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas Penuh Tusukan: Pamit Malam Mingguan

"Karena selama ini mereka kawan main itulah kita tidak percaya, karena rumahnya itu depanan tetangga sendiri lagi. Tapi tidak ada hubungan kerabat," ungkap Toto kerabat Dedek.

"Para pelakunya sudah ketangkap, yang jelas pelaku utama tetap kita cari dimana pun keberadaannya," ujarnya.

Ia pun menegaskan, untuk kelanjutan kasus ini pihaknya secara hukum menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian dan meminta untuk mengusut kasus pembunuhan keji secara tuntas.

"Kami minta diusut, karena perbuatan sadis," ungkapnya.

Sebelumnya, paman Dedek, Angga mengungkapkan terakhir bertemu dengan keponakannya pada Sabtu (31/10/2020) malam atau sekitar dua pekan lalu.

Angga sontak kaget tiba-tiba mendapat kabar bahwa ternyata Dedek tewas dibunuh.

"Sabtu (31/10/2020) malam aku masih sempat ketemu dia (Dedek), aku tanya mau kemana, dia bilang mau malam mingguan. Terus aku bilang jangan ketempat yang enggak-enggak, terus dia bilang iya," tutur Angga, paman dari Dedek saat berbincang dikediaman korban di Desa B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musirawas, Minggu (15/11/2020).

Keesokan harinya, lanjutya, Dedek pamit pergi main kepada sang ibu.

"Terus pas hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.00 menjelang sore, dari cerita ibunya, kalau Dedek pamitan mau main. Saat itu Dedek sedang masang plat sepeda motornya."

"Karena sepertinya buru-buru setelah mendapat telpon temannya, Dedek nggak makai motornya sendiri karena platnya belum terpasang, tapi makai motor ibunya," tutur Angga.

Sejak saat itu Dedek tak kunjung pulang.

(TribunSumsel)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Dedek Hilang 2 Pekan Ternyata Dibunuh Lalu Dikubur di Kebun Karet, Awalnya Pamit ke Ibu Mau Main

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini