Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - San (45) warga Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, di Yogyakarta menjadi korban tabrak lari di jalan Ringroad Utara, Kalurahan Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Terungkap San tewas akibat ditabrak mobil yang dikemudikan MAT, mahasiswa asal Bengkulu Tengah.
Yang mengejutkan, pengemudi menabrak korban gara-gara tidak fokus mengemudi karena secara bersamaan pengemudi itu diorak seks oleh teman wanitanya.
Bukannya berhenti, MAT kabur hingga berhasil ditangkap di sebuah asrama di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan mengungkapkan, malam dinihari saat peristiwa itu terjadi, tersangka mengemudikan mobil Expander bersama teman wanitanya, berinisial N.
Mobil mobil pelaku dari Jalan Magelang menuju ke Jombor lalu belok ke timur dan mengarah ke jalur lambat.
Baca juga: Buntut Kasus Penganiayaan, Kapolresta Sleman Nyatakan Perang terhadap Premanisme
"Di sini tersangka bersama rekan wanitanya, berinisial N, di dalam mobil melakukan oral seks, di mana mengganggu konsentrasi daripada pengemudi," kata Fikri.
MAT dan teman wanitanya melakukan oral seks, sambil mengemudi sepanjang jalan mulai dari Jombor ke timur hingga sebelum simpang empat UPN.
Ini mengakibatkan konsentrasi tersangka saat mengemudi mobil terganggu dan menabrak korban dari belakang.
Setelah setelah menabrak, bukannya berhenti untuk menolong korban justru tetap jalan.
"Tersangka bersama N, teman wanitanya ini melakukan oral seks. (Setelah menabrak) tidak menghentikan kendaraan atau menolong korban.
Langsung lari. Kami mendapatkan rekaman CCTV-nya," kata dia.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi bercerita, kronologi tabrak lari itu bermula ketika korban, Santoso (45) warga Sariharjo, Ngaglik berjalan kaki dari arah barat ke arah timur di jalur lambat Ringroad Utara, sekira pukul 03.45 WIB.