TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT -- Peristiwa tiga anak yang hilang misterius di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hingga kini masih penuh tanda tanya.
Terkini, satu dari tiga anak yang hilang misterius di Langkat datang menemui orangtuanya seperti ingin memberi pesan.
Yakni Nizam Auvar (7) yang 'datang dan pulang' ke rumah lewat mimpi untuk menemui ibunya, Darni.
"Hati nurani, dan hati kecil saya meyakini anak kami hidup dan sehat wa alfiat. Orang rumah saya (Istri) pernah malam kedua mimpi ketemu anak kami pulang.
Dalam mimpi itu pas pulang ditanyai sama mamaknya darimana zam? Tapi anak itu tidak menjawab. Anak itu hanya kasih senyuman, ketawa saja," ungkap ayah dari Nizam, Sarkim, Kamis (19/11/2020).
Sarkim mengatakan tidak pernah putus usaha dan doa untuk menemukan dan menunggu anaknya kembali pulang lagi.
Baca juga: Tiga Bocah Hilang Secara Misterius, Polisi Gunakan Ekskavator Gali Gundukan Tanah
Segala upaya dan doa terus dipanjatkan kepada Sang Pencipta, meski sudah memasuki hari ke 33 hilangnya ketiga korban.
"Upaya dan doa masih terus berlanjut sampai ketemunya anak-anak kami, baik dari saudara, polres dan polri. Walau pun gak ketemu anak saya itu, hati nurani saya bilang anak itu masih hidup," ungkap Sarkim.
Praktisi spiritual, Ki Ageng ketika dimintai komentarnya mengatakan hal senada dengan orangtua para korban.
Baca juga: Kabar Pencarian 3 Bocah Hilang Misterius di Langkat, Sempat Terlihat di Tempat Ini kata Saksi
Beberapa kesempatan dia mengaku sempat terkontak bathin dengan anak hilang yang masih hidup di dimensi lain.
"Anak-anak itu semuanya Insyaallah masih hidup dan sehat. Mereka aman, tidak dilakukan tidak baik. Kemarin ada tiba-tiba sempat tertembus ke anak-anak itu," ungkapnya.
Dari pihak kepolisian baik, Polsek, Polres Langkat dan Polda Sumut upaya pengungkapan belum menemukan sama sekali titik terang.
Timsus bahkan dibentuk oleh Ditreskrimum Polda Sumut demi menemukan Yogi Tri Herlambang (7), Nizam Auvar (7) dan Alfisa Zahra (7) yang hilang sejak Minggu (18/10/2020) lalu.
Baca juga: PAUD Tempat Bocah Hilang dan Tewas, Resmi Ditutup!
Ketiga anak hilang misterius merupakan warga Dusun VI Pulka Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.