TRIBUNNEWS.COM - Atap gudang es krim Aice di Jalan Alumunium Raya, Medan, runtuh hingga menewaskan satu pegawai.
Korban adalah Rahmat Gunawan alias Igun yang dimakamkan pada Kamis (19/11/2020) sore.
Kediaman Igun di Jalan Alfaka I, Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, diwarnai isak tangis.
Pantauan Tribun Medan.com di rumah duka, jenazah Igun terlihat terbujur kaku ditutupi kain putih.
Baca juga: Ayla Tabrak CBR, Muncul Kabar Penabrak Tawarkan Ganti Rugi Mobil hingga Rumah agar Tak Dipenjara
Di sekelilingnya banyak sanak famili dan tetangga yang melantunkan ayat suci Al-Qur’an di samping jenazah Igun.
Curahan air mata terlihat di wajah kedua orang tua dan para kerabatnya.
Orang tua korban, Marzuki yang diperkirakan berusia sekitar 70-an itu, mencoba beberapa kali membendung air matanya.
Pria bertubuh besar tersebut, terlihat hilir mudik memasuki rumah duka, di mana Igun diletakkan di ruang tamu.
Sesekali ia duduk di luar rumah yang berwarna merah jamu, sembari menerima para pelayat yang menyambangi rumah duka.
Dari jendela depan yang terdapat sebuah kursi, ia terlihat memandangi jasad anak pertamanya itu.
Dengan mata berkaca-kaca, sesekali menghela nafasnya, ia mencoba mengusap dadanya.
Ditemui Tribun-Medan.com, Marjuki mengatakan bahwa Igun merupakan sosok anak yang baik.
"Orangnya baik. Anaknya satu. Saya dapat kabar anak saya meninggal karena kecelakaan kerja, saat pihak security gudang datang ke rumah," ujarnya.
Baca juga: Ibu Menjerit Histeris 3 Anaknya Tewas dalam Kecelakaan: Sia-sia Semua Pengorbananku, Mereka Hartaku
Ia menuturkan, Igun ini terbilang baru bekerja di perusahaan yang menjual es krim itu.