TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NSW (27) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Sebelum gantung diri, NSW ternyata membunuh dua anaknya terlebih dahulu.
Aksi bunuh diri tersebut diduga gara-gara NSW cekcok dengan suami karena rumahnya hendak dijual.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Palembang, Perumahan Mutiara Kulim, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Dari tiga anaknya, dua orang ditemukan meninggal dunia, yakni NAG, perempuan berusia 2 tahun, dan DAG, laki-laki berusia 6 bulan.
Jasad korban ditemukan tergantung dengan kain di ruang dapur oleh suaminya, PNG (26).
Ditempat kejadian perkara (TKP) ditemukan selembar surat yang isinya berbunyi, 'Maafkan aku, aku pergi, biar anak-anak ikut bersamaku'.
Ditemukan suami saat pulang
Melansir TribunPekanbaru.com, kejadian nahas itu pertama kali diketahui oleh PNG yang baru saja pulang kerja.
Saat itu, ia melihat kondisi rumahnya dalam keadaan gelap.
Baca juga: Tukang Servis Tewas Tertembak Senapan Angin yang Diperbaikinya, Peluru Menembus Dada
Baca juga: Keluarga Tewas Tertimbun Longsor, Tangis Sulis Pecah hingga Ditahan Warga saat Berusaha Lari ke TKP
Baca juga: Pelajar SMA Tewas Terbungkus Selimut Kamar Hotel di Bandungan, Pelaku Tertangkap di Surabaya
PNG kemudian berteriak minta tolong sembari keluar rumah saat mendapati istrinya tergantung di ruang dapur.
Beberapa saksi yang merupakan warga sekitar, datang dan masuk ke dalam rumah korban.
Tepatnya di bagian dapur, saksi melihat NSW dalam keadaan tergantung.
NSW yang sudah dalam kondisi tak bernyawa itu, lantas diturunkan dan jasadnya diletakkan di ruang tengah rumah.