Selanjutnya, para saksi juga mendapati menemukan tiga anak korban di dalam kamar utama.
Dua diantaranya meninggal dunia dengan kondisi mulut berbusa.
Sementara satu anak korban masih bernafas dan langsung dilarikan ke klinik terdekat.
Sempat bertengkar dengan suami gara-gara rumah hendak dijual
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi Tanjung mengungkapkan, sebelum kejadian, NSW sempat bertengkar dengan suaminya.
Mereka bertengkar karena PNG hendak menjual rumah yang mereka tempati sekarang.
"Pada Senin (16/11/2020) pagi, korban bertengkar dengan suaminya."
"Pertengkaran itu disebabkan karena suaminya mau menjual rumah yang mereka tempati sekarang untuk membuka usaha," kata Hanafi kepada wartawan setelah olah TKP di rumah korban, Selasa (17/11/2020).
Korban tak mau mengikuti keinginan suaminya untuk menjual rumah tersebut, sehingga terjadi cekcok mulut.
Untuk meredam pertengkaran, NSW disuruh pergi dengan sepeda motor untuk menenangkan diri.
Namun, ia menolak dan masih menunjukkan sikap emosi.
Baca juga: Tragis, Gadis Ini Susul Sang Pacar Ikut Bunuh Diri, Sempat Dipergoki Sering Murung dan Menyendiri
Baca juga: Status Janda Membuatnya Dihujat Netizen, Kalina Ocktaranny Mengaku Sempat Kepikiran Ingin Bunuh Diri
Berdasarkan keterangan suami NSW, kata Hanafi, tidak ada persoalan yang lain selain bertengkar karena rumah hendak dijual.
"Dari (keterangan) suaminya faktor lain tidak ada, kalau soal ekonomi, selalu dipenuhi oleh suaminya. Suaminya sangat menyayangkan kejadian ini," jelasnya.
Anak korban diduga diracun