Pria itu mengenakan pakaian hem putih dan celana hitam.
"Bapak itu dari utara hendak menyeberang ke selatan.
Ada beberapa orang yang mau membantunya menyeberang jalan tapi tidak mau," katanya kepada Tribunjateng.com.
Dia tak lagi memperhatikan pria tua itu karena harus melanjutkan melayani pelanggan di warungnya.
Tiba-tiba Maesaroh mendengar orang berteriak ada kecelakaan sekira pukul 16.50 WIB. .
"Saya pun lari menghampiri ke lokasi.
Saya melihat ternyata bapak yang tadi mondar-mandir di pinggir jalan yang terlindas truk," bebernya.
Dia tidak secara detail melihat kondisi korban.
Sekilas ia melihat tubuh korban remuk dan sempat terseret sejauh 6 meter.
"Kami tidak ada yang mengenal bapak itu, entah warga mana.
Mungkin warga Sapta Marga kalau tidak Subali yang lokasinya berada di seberang jalan kampus Stekom," jelasnya.
Warga lain, Andrea menjelaskan, kejadian kecelakaan tersebut berada di lajur sebelah kanan.
Truk melaju dari barat menuju timur.
"Korban hendak menyeberang dari utara ke selatan,"katanya.