Yebi menuturkan, kenal dengan korban dari media sosial Facebook berawal dari saling komen dan kenalan.
"Terus kami pacaran, (selingkuh) karena rasa nyaman," lanjutnya seraya mengaku memiliki anak tiga.
Lebih lanjut Yebi mengakui setiap minggu bertemu korban minimal dua kali.
"Seminggu dua kali, ini ketiga kali ketemuan," tambahnya.
Sementara pantauan di ruang penyidik Polres Prabumulih, Yebi mengaku menyesal dan mencium kaki suaminya Rivat beberapa kali dihadapan polisi dan wartawan.
Manager Diva Family Karaoke Prabumulih, Egus, mengungkapkan kejadian bermula ketika seorang perempuan berhijab masuk ke room 3 seorang diri.
"Lalu,setelah 15 menit perempuan itu masuk, datang seorang laki-laki ke dalam room yang sama dan di dalam kita tidak tahu karena mereka karaoke," kate Egus kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).
Egus menuturkan, setelah itu 30 menit pasangan itu karaoke, tiba-tiba terlihat seorang pria yang sempat ditanya oleh sekuriti mau karaoke atau tidak.
Lantaran tamu pria itu belum chek in, sekuriti sempat memintanya untuk check in via WhatsApp supaya bisa masuk room.
"Tapi pria yang akhirnya diduga sebagai pelaku tersebut minta izin masuk room. Katanya kepanasan dan mau izin ke dalam dan diizinkan sekurit kami," kata Egus.
Lebih lanjut Egus menjelaskan, setelah pelaku masuk, tiba-tiba dirinya mendapat kabar dari karyawan ada yang berkelahi.
Lalu bersama sekuriti mencoba memisah dengan menarik pelaku yang membawa pisau.
"Kita coba tarik tapi tidak bisa karena tenaga pelaku kuat. Posisi saat itu pelaku hendak menusuk wanita, bukan laki-laki.
Lalu kami keluar memanggil polisi, setelah sampai sini perempuan sudah di luar gedung dengan darah semua," jelasnya.