TRIBUNNEWS.COM - Selebgram asal Bali nekat bunuh diri diduga karena masalah asmara.
Wanita berinisial KAW, bunuh diri di sebuah penginapan di Jimbaran, Badung, Bali pada Sabtu (28/11/2020) pukul 10.20 WITA.
Ia diketahui berasal dari Singaraja, Bali.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai, menduga aksi bunuh diri KAW dilatarbelakangi masalah asmara.
"Dugaan kami, motifnya karena masalah asmara."
Baca juga: Seorang Wanita Hendak Bunuh Diri dari Atas Gedung di Setiabudi Jakarta Selatan
Baca juga: Wanita Hendak Bunuh Diri Dari Atas Gedung di Setiabudi, Selamat Setelah Dibujuk Petugas dan Pacar
"Mengingat sebelumnya korban terakhir bersama pacarnya," ujarnya dihubungi Tribun Bali, Sabtu (28/11/2020) sore.
AKP Yusak sebelumnya menginformasikan ada seorang perempuan yang tinggal di salah satu kos di Jimbaran, nekat melompat dari balkon lantai 4.
Saat jatuh, korban sempat sekarat sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RS Bali Jimbaran.
Berdasarkan keterangan saksi I Gede Sumarta (57), yang merupakan warga sekitar, saat itu ia sedang beristirahat setelah membersihkan rumput yang ada di gang rumahnya atau depan penginapan.
"Saat itu saya melihat ia sedang berada di lantai 4 dan lagi duduk."
"Saya gak curiga kalau ia mau melompat," ujarnya, Sabtu (28/11/2020) sore.
Lebih lanjut dikatakan, KAW sempat foto keberadaannya yang duduk sendirian di lantai 4 tersebut.
Berselang 30 menit, saksi dikagetkan dengan suara dari penghuni kos atau penginapan.
"Ada sekitar 30 menit, saya kaget dengar suara penghuni dari kos itu, dan saat lihat keluar, perempuan yang di atas balkon itu ternyata sudah tergeletak di bawah dalam kondisi mengenaskan," tuturnya.
Kondisi dua minggu terakhir
Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Keluarga Sebut Korban Sering Berhalusinasi
Baca juga: Depresi Tak Kunjung Sembuh dari Covid-19, Warga Tangerang Bunuh Diri di Danau Cipondoh
Menurut keterangan saksi, Ketut Devina Mayunita yang tidak jauh dari lokasi kejadian, sebelum peristiwa tragis tersebut terjadi, ia melihat KAW sudah dua mingguan meninggalkan rumah.
Duduk persoalannya lantaran ribut dengan ibunya dan mengatakan akan pergi ke Singaraja untuk menemui bapaknya.
Tetapi korban ternyata tinggal bersama pacarnya di salah satu kos di Jimbaran, Badung, Bali.
"Saya sebelumnya mendapatkan kabar dari sepupu saya, korban meninggal dunia karena melompat dari balkon lantai 4 kos tempat tinggalnya," ujar saksi.
Mengenai hal tersebut, ia lantas pergi ke lokasi untuk mengecek kabar tersebut.
Namun sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), saksi sudah melihat korban tergeletak di jalanan dan ditangani tim medis.
"Sesampainya di lokasi saya melihat korban sudah tergeletak di jalanan dengan posisi sudah meninggal dunia," tambahnya kepada Tribun Bali.
Kronologis kejadian dari keterangan saksi
Tri Adi Saputra (28), salah satu saksi di lokasi mengatakan, pada Sabtu tanggal 28 November 2020 sekira pukul 10.00 WITA, KAW bertanya pada saksi, "Kalau melompat dari sini mati atau tidak ya?"
"Saya jawab belum tentu, kalau nggak ajalnya mungkin tidak mati, kasihan cacat, nyiksa diri."
"Dan saya bilang, 'jangan lompat ya'," ujar saksi kepada polisi.
KAW pun menjawab hanya ingin berjemur.
Setelah itu saksi turun, ia melihat dari bawah dan menyuruh KAW mundur.
Namun tiba-tiba KAW lompat dari lantai 4 yang mengakibatkannya jatuh tidak sadarkan diri.
Saksi lain seorang pekerja penginapan di sana, yakni Ni Kadek Meliani menuturkan, seperti biasa ia bersih-bersih hotel dari lantai satu sampai lantai tiga di pagi hari.
Sekitar pukul 10.20 WITA, dari dalam hotel ia mendengar seseorang jatuh di jalan di depan penginapan.
Melihat kejadian tersebut, Meilani minta tolong tetangga untuk membantu dan mencarikan ambulans.
"KAW pertama kali check in di penginapan tanggal 5 November 2020 sekira pukul 12.00 WITA bersama teman laki-lakinya."
"Dan teman laki-lakinya itu check out pada hari Jumat tanggal 20 November lalu," papar AKP Yusak.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia berikut ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Update Kasus Bunuh Diri di Jimbaran, Selebgram Nekat Lompat dari Lantai 4 Diduga Karena Asmara