Ketika itu, korban datang ke kediaman Sahrul, yang berada di Desa Talang Sirih, Negara Kemakmuran, Kecamatan Hulu Sungkai, Lampung Utara.
Tidak lama kemudian, datang pelaku memanggil korban untuk berbicara empat mata atau berdua di samping rumah Sahrul.
Selanjutnya, imbuh AKP Saeful Nawas, masyarakat mendengar suara keributan dan teriakan.
"Ada yang teriak kata tolong, ada yang berkelahi," jelas AKP Saeful Nawas.
Warga langsung menuju tempat perkelahian tersebut dan melihat Ed sudah terjatuh dan bersimbah darah.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Gunung Labuhan menggunakan kendaraan roda untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Sementara pelaku FI, terus AKP Saeful Nawas, yang merupakan warga Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan, langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.
Unit Reskrim Polsek Sungkai Utara dan Sat Reskrim Polres Lampung Utara, dibantu anggota Polres Way Kanan dan Polsek Gunung Labuhan, menangani kasus tersebut.
Jika tidak dipatuhi, maka tindakan tegas akan dilakukan.
"Terhadap keluarga korban agar menahan diri dari segala tindakan dan menyerahkan permasalahan ini sepenuhnya ke Polri," tandas AKP Saeful Nawas.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pelaku Pembunuhan di Way Kanan Serahkan Diri ke Polisi, Sosok Ini Menemaninya