TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Delapan tenaga kesehatan atau nakes yang terinfeksi Covid di Provinsi Lampung.
Nakes ini sebanyak 6 orang bertugas di Puskesmas Sukaraja Bandar Lampung dan dua orang bertugas di Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.
Puskesmas Gadingrejo melakukan penutupan sementara selama tiga hari terhitung Senin (30/11) sampai 2 Desember 2020, sementara Puskesmas Sukaraja tetap operasional namun seluruh nakes yang terinfeksi sudah dirawat serta isolasi mandiri.
Kepala Puskesmas Sukaraja Bumiwaras Bandar Lampung dr Jhoni Effensyah menjelaskan, dari 6 nakes itu dua diantaranya positif Covid hasil swabnya dan kini dirawat di RSUDAM dan RS Airan Raya.
Sementara 4 nakes lainnya reaktif dan kini sedang isolasi mandiri.
Untuk pelayanan di puskesmas, Jhoni mengatakan, tidak bisa ditutup.
Baca juga: Seorang Jaksa Kehilangan Mobil HR-V yang Diparkir di Hotel Sheraton Lampung Hotel
Sebab, dirinya tidak ingin ada pasien yang telantar sementara rumah sakit juga sedang penuh pasien.
Namun seluruh ruang di puskesmas sudah disemprot disinfektan.
"Semua pencegahan sudah dilakukan. Kami bekerja sesuai SOP bahkan menggunakan APD lengkap," jelasnya, kemarin.
Salah satu nakes yang terinfeksi Covid menceritakan, awalnya ia kehilangan indera penciumannya dan badan terasa tidak enak.
Selanjutnya dilakukan rapid antigen dengan keakuratan diatas 75 persen dengan hasil reaktif.
Nakes yang meminta namanya tidak disebutkan ini menuturkan, penularan Covid itu awalnya karena ada rekan nakes yang bekerja di puskesmas terinfeksi Covid.
Saat itu, tidak ada yang tahu jika nakes ini mengalami Covid.
"Dia jatuh, sesak nafas dan memang memiliki penyakit asma dan sakit jantung. Saya dan rekan-rekan mengira kalau pasien ini kambuh penyakitnya. Jadi pada saat itu langsung kami pakaikan oksigen tapi tidak berkurang sesaknya," ujarnya.