Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar enggan berkomentar saat diwawancara usai aksi di lokasi kejadian.
Baca juga: Mahfud MD Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi, Peristiwa di Sigi Bukan Perang Suku atau Agama
Baca juga: Mahfud MD Segera Jalani Tes Swab Setelah Kontak Langsung Dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj
Didatangi Ratusan Orang
Masih dikutip dari laman yang sama, tetangga Mahfud MD, Halili mengatakan, aksi itu berlangsung singkat.
Menurutnya, ada massa yang datang menggunakan mobil dan jalan kaki.
Rata-rata, massa mengenakan sarung, memakai kopiah atau sorban.
"Sekitar 200 orang lebih yang demo. Kendaraan mereka diparkir di pinggir jalan."
"Panjangnya kira-kira 100 meter memanjang ke timur," kata Halili di lokasi, Selasa.
Baca juga: Polisi Bakal Periksa Rizieq Shihab soal Kerumunan di Petamburan, Mahfud MD: Mohon untuk Kooperatif
Baca juga: Mahfud MD Sesalkan Sikap Habib Rizieq Shihab yang Menolak Langkah Tracing Covid-19
Warga Ketakutan
Halili dan tetangga lainnya tak berani mendekati massa.
Warga ketakutan karena massa datang tiba-tiba.
"Saya mau mengantar anak ke madrasah tidak jadi. Takut ada keributan."
"Aksi mereka kurang lebih lima menit," jelas Halili.
Baca juga: Mahfud MD: Pembunuhan di Sigi Kejahatan Bukan Gerakan Keagamaan
Baca juga: Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Sigi, Pemerintah Janji Tindak Tegas Pelaku, Mahfud MD: Mengutuk Keras
(Tribunnews.com/Nuryanti, Surya.co.id/Kuswanto Ferdian, Kompas.com/Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)