Guntur, tetangga korban mengatakan, Senin (30/11/2020) sekitar Pukul 16.00 WIB, sempat kaget mendengar kabar ini.
"Kejadiannya ashar (petang -red). Anaknya (anak korban -red) sebelum ashar nangis di dapur rumah. Mulanya kami belum tahu masih di dalam rumah," kata Guntur di kediamannya, Senin (30/11/2020) malam.
"Kemudian anak saya yang SMP pulang bejalan dan bertanya (pada anak korban -red) kenapa kamu? Anak itu kemudian bilang "Mak ku sudah meninggal bunuh diri. Dari situ saya, istri, dan anak ku yang besar lari ke rumah korban lihat sudah begantung. Tidak berani lagi nyentuhnya sudah bebiru (kulit korban berwarna biru -red)," kata Guntur.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia berikut ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Bangkapos.com/Antoni)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kasus "Mak Ku Bunuh Diri" Begini Pesan Terakhir Korban