News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Emosi Tak Diberi Uang untuk Beli Roko dan Lem, Anak Aniaya Ibu Kandung, Korban Enggan Lapor Polisi

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan. Seorang ART di Semarang mengaku tiap hari disiksa oleh majikannya.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja tega melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri lantaran tak diberi uang untuk membeli rokok dan lem.

Aksi remaja tersebut viral setelah videonya diunggah oleh akun Instagram @palembang_bedesau dan kemudian viral.

Pada video yang beredar, pelaku yang diketahui berinisial AZ (18) tampak memukuli kepala SN (58) yang merupakan ibunya sendiri.

Bahkan, SN sempat berteriak minta tolong kepada warga sekitar saat dipukuli oleh AZ.

Perekam video itu pun tampak takut keluar rumah.

Baca juga: Bocah Tunarungu yang Dibakar Ayahnya Masih Trauma, Tak Mau Ceritakan Penganiayaan yang Dialami

Akhirnya datang seorang pengendara sepeda motor sehingga AZ pun kabur meninggalkan ibunya.

Setelah video tersebut beredar, Satreskrim Polrestabes Palembang pun langsung turun tangan hingga akhirnya mengamankan AZ.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku AZ mengaku kesal terhadap ibunya karena tak diberi sejumlah uang untuk membeli rokok serta lem.

Baca juga: Polsek Kotagede Tangkap Dua Orang Pelaku Perampasan dan Penganiayaan

Walau telah mengalami penganiayaan, SN yang merupakan ibu pelaku tak melaporkan AZ ke polisi.

"Pelaku mengaku menyesal, dia hanya kita amankan karena tidak ada laporan dari ibunya. Menurut keterangan kedua orang tuanya, AZ ini mengalami gangguan jiwa dan memang suka kambuh," kata Edi, Selasa (1/12/2020).

Menurut Edi, kejadian penganiayaan yang dilakukan AZ kepada ibunya itu sudah sering terjadi jika pelaku kambuh.

Namun, saat itu ada seorang warga yang merekam sehingga aksi penganiayaan itu viral.

"Karena heboh akhirnya langsung dilakukan penyelidikan. Pelaku tidak ditahan, hanya diamankan, orangtuanya juga tidak melaporkan kejadian ini," ujarnya.

Ng Ghim Hong, peranta penyeludup rokok dijatuhi hukuman 4 tahun penjara serta denda sebesar S$ 34 juta dollar Jumat (2/1/2019). (Today Online)

Sementara, itu AZ yang berada di Polrestabes Palembang mengaku menyesal telah melakukan perbuatan itu.

Selama ini, ia memang sering meminta uang kepada ibunya.

"Saya menyesal, saya mohon maaf kepada ibu saya," kata AZ.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Seorang Remaja di Palembang Pukuli Ibu Kandung Gara-gara Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok dan Lem

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini