"Saat korban ini waktu memamerkan HP langsung berujar kepada S 'kamu miskin tidak bisa beli handphone'," terangnya.
Modus ajak korban cari burung, pelaku habisi nyawa Adit di kebun singkong
Emosi dengan ucapan yang dilontarkan korban, pelaku kemudian mengajak Adit mencari burung di dekat Pasar Peteng.
"Adit menurut saja ajakan pergi mencari burung," kata Hendri.
Namun ternyata, ajakan Santoso hanya tipu muslihat belaka, saat itu emosinya sudah tak terbendung.
Lalu di sebuah kebun singkong yang sepi, pelaku memukul dan mencekik leher korban selama beberapa saat.
"Usai dicekik korban sempat tidak sadar, pelaku sempat mengira sudah meninggal dan akan meninggalkan korban."
"Namun ternyata, bangun lagi si korban itu," imbuhnya.
Pelaku tunggui mayat korban selama dua jam
Korban yang tersadar sempat berusaha melarikan diri, namun hal nahasnya pelaku berhasil mengejar korban dan mengulangi aksi kejinya.
"Setelah dicekik lagi dan memastikan korban tewas, pelaku sempat menunggui korban selama dua jam hingga pukul 05.00 pagi hari."
"Lalu tersangka pulang ke rumah dan ponsel korban diambil selanjutnya disembunyikan," ungkap Hendri.
Sebelum meninggalkan korban, pelaku terlebih dulu menutupi jasad temannya itu dengan daun singkong.
"Menutupnya daun singkong dengan dalih menghilangkan jejak," ujarnya.