TRIBUNNEWS.COM - Rumah ibunda Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, di Pamekasan digeruduk ratusan orang, Selasa (1/12/2020).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, mereka merasa tersinggung dengan beberapa pernyataan Mahfud tentang Rizieq Shihab.
"Isu yang diusung dalam aksi terkait pemanggilan Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Massa Geruduk Rumah Mahfud MD Tidak Punya Izin, Semula Agendanya Audiensi Dengan Polres Pamekasan
Baca juga: Rumah Orang Tua Mahfud MD Dikepung Massa, Tidak Dapat Ditolerir, Polisi Tidak Boleh Kalah
Mahfud MD lalu memberi tanggapan atas aksi ratusan orang di rumah ibundanya tersebut.
Dalam fitur Instagram Stories akun @mohmahfudmd, Selasa, Mahfud MD menyebut, mereka telah mengganggu sang ibunda.
"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan.
Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya.
Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu menkopolhukam," tulisnya.
Kata Keluarga
Dikutip dari Kompas.com, adik Mahfud MD, Siti Marwiyah menceritakan penggerudukan massa di kediaman ibundanya.
Ia mengatakan, massa mendatangi rumah saat sang ibunda tengah beristirahat siang setelah menunaikan ibadah salat zuhur.
"Kejadian kemarin siang setelah salat zuhur, itu ibu sedang istirahat."
"Kemudian ada ramai depan, sampai ada gedor-gedor pintu, sampai naik naik pagar," ujar Siti dalam video yang dibagikan Humas Kemenko Polhukam, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Profil Yaqut Cholil Qoumas Alias Gus Yaqut, Sosok yang Perintahkan Banser Jaga Rumah Mahfud MD
Baca juga: Banser NU Jatim Hari Ini Masih Jaga Kediaman Ibunda Mahfud Md, Begini Situasinya
Ketika massa sampai di depan rumah, ibunda yang mengetahui peristiwa ini merasa ketakutan.