"Saya kadang harus naik taksi atau angkot setiap harinya," kata dia.
Dirinya membayar biaya transportasi dan kebutuhan kuliahnya dari hasil menarik odong-odong.
"Saya harus buka odong-odong biar bisa mendapatkan uang taksi."
"Serta biaya kuliah seperti foto copy atau mencetak tugas," jelasnya.
Baca juga: Asal Usul Video Viral Lafaz Azan Diganti Seruan Jihad Terungkap, 7 Warga Majalengka Minta Maaf
Baca juga: Viral Video Acara Pernikahan Diterjang Banjir akibat Cuaca Buruk, Begini Cerita Dibaliknya
Reind mengaku berasal dari keluarga yang cukup sederhana.
Sehingga, ia harus bekerja untuk membantu kedua orangtuanya.
"Saya memiliki tujuh saudara dan semuanya berada di bangku pendidikan."
"Saya bekerja menarik odong-odong agar bisa meringankan beban keluarga," katanya.
Pemuda tersebut bersyukur bisa membayar kuliah hingga wisuda dari hasil menarik odong-odong.
"Puji Tuhan bisa membantu keluarga dan membantu membiayai kuliah saya sampai selesai."
"Saya membayar uang semester dan wisuda dari hasil bekerja sebagai penarik odong-odong," paparnya.
Reind pun berencana mencari pekerjaan lain setelah lulus kuliah.
"Rencana saya ke depan ingin melamar bekerja," pungkas dia.
Baca juga: Aksi Pencuri Gasak Dua Ponsel dari Rumah Warga di Jakarta Selatan Viral, Pelakunya Seorang Pria
Baca juga: Video Azan Diganti Ajakan Jihad Viral di Medsos, Ustaz Yusuf Mansur Beri Penjelasan yang Bikin Adem
Baca juga: Viral Pemuda Rela 2 Kali Naik Pesawat dari Kalimantan ke Jakarta, Demi Datangi Wisuda Online Sahabat
Baca juga: Kisahnya Viral, Kakek 83 Tahun Penjual Bubur Kacang Hijau Diberi Donasi Rp 13 Juta dari Warganet
(Tribunnews.com/Nuryanti)