"Dari situ kami berharap, dengan pemberian nama Luffy ini, kelak dia bisa jadi anak yang punya banyak teman, mempunyai jiwa leadership, semangat dalam mencapai apa yang diinginkannya serta bisa berkolaborasi dengan siapa saja untuk jadi temannya," urai Roni.
Ia mengatakan, nama ini merupakan permintaan dari ibunya.
Mengingat Roni dan istri berprofesi sebagai guru di daerahnya.
Baca juga: Gadis Cantik Pedagang Sate Viral di TikTok, Semula Kurang Laku, Kini 1.000 Tusuk Ludes Dalam 2 Jam
Baca juga: VIRAL Rombongan Wanita Berjoget TikTok di Acara Pernikahan Teman, Begini Cerita Keseruannya
"Ibu saya berpesan waktu menjelang Hari Guru Nasional kemarin, ada baiknya jika mengambil nama salah satu tokoh yang berhubungan dengan Hari Guru tersebut."
"Dan akhirnya, dipilihlah nama Menteri Pendidikan Indonesia, Bapak Nadiem Anwar Makarim," imbuh Roni.
Diharapkan dengan nama Nadim kedepannya, si bayi menjadi pribadi yang memiliki kreatif kreativitas tinggi.
Serta mampu berinovasi untuk menghadapi tantangan kehidupannya kelak seperti Menteri Nadiem.
Terakhir nama Fahroni, Roni menyebut nama ini memiliki arti setia.
Fahroni juga merupakan gabungan kedua nama dari orangtuanya, yakni Firdausi Shella Hanifa dan Muhammad Sakroni.
"Jika ketiga nama itu digabung, Luffy Nadim Fahroni maka artinya adalah Luffy teman yang setia."
"Kami berharap, kelak Luffy bisa jadi teman yang baik, teman yang setia bagi siapa saja. Menyatukan semua orang untuk menjadi keluarga," ujar Roni.
Istri sempat menolak
Roni mengaku sempat mendapat penolakan dari istrinya saat ingin memberi nama anaknya dengan Luffy Nadim Fahroni.
Karena waktu itu Hanifa sudah mengantongi nama sendiri saat masih berkuliah.