TRIBUNNEWS.COM - Sebagian masyarakat di wilayah Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Klaten masih merasakan dampak pandemi.
Meski pandemi telah terjadi sejak sembilan bulan lalu, namun perekonomian kaum duafa belum pulih.
Bahkan, saat ini kondisi ekonomi mereka masih memprihatinkan.
Baca juga: Gandeng UOB Indonesia, Halodoc Donasikan 20.000 Masker di Jakarta dan Depok Guna Perangi Covid-19
Baca juga: Covid-19 Gelombang Kedua Melanda Mesir, KBRI Salurkan 3 Ribu Sembako
Baca juga: Menko PMK Minta TNI-Polri Bantu Kawal Penyaluran Bantuan Sembako Tunai di Papua
Melihat kondisi tersebut, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Klaten turut bergerak membantu.
Pihaknya mengandeng Solopeduli untuk menggelar bakti sosial (Baksos) berupa pemberian sembako untuk warga duafa yang terdampak pandemi.
Sembako tersebut berisi beras, minyak, mie, gula, teh, kecap, susu, biskuit, dan wafer.
Kemudian, sembako ini disalurkan di Aula Masjid Jami' Abu Nashir, Desa Kupang, Karangdowo, Klaten pada Kamis (3/12/2020) kemarin.
Para penerima sembako yang datang dengan menaati protokol kesehatan merupakan warga duafa yang sudah disurvei mengenai kondisi ekonominya.
Baca juga: Melalui Yayasan Peduli Jurnalis Kemensos Salurkan Paket Sembako Untuk Jurnalis Terdampak Covid-19
Baca juga: Kementerian Sosial RI Kembali Gandeng YPJI Salurkan 10.000 Bantuan Ke Jurnalis
Baca juga: Korlantas Gelar Rapid Test dan Berikan Bantuan untuk Komunitas Sopir Bajaj di Jakarta Selatan
Ada 150 paket sembako yang disalurkan untuk para kepala keluarga atau perwakilan yang datang.
Kepala Desa Kupang Karangdowo, Sutari mengapresiasi langkah YBM PLN dan Solopeduli ini.
"Terimakasih banyak PLN dan Solopeduli yang sudah datang dan membantu warga kami."
"Semoga semakin sukses PLN dan Solopeduli," kata Kepala Desa Kupang, Sutari dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews, Jumat (12/4/2020).
Selain itu, satu di antara penerima sembako, Mbah Wiryo juga mengapresiasi pemberian sembako ini.
Ia mengungkapkan, semenjak pandemi Covid-19 dirinya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: KSPSI Salurkan Bantuan kepada Buruh-buruh yang Terkena PHK akibat Pandemi Covid-19
Baca juga: Daftar Bantuan yang Diperpanjang 2021, Ada Kartu Prakerja hingga BLT UMKM, Subsidi Listrik PLN?
Baca juga: 636.381 Guru Non PNS di Bawah Kemenag Dapat Bantuan Subsidi Gaji Rp1,8 Juta Tanpa Potongan
"Matursuwun ngeh YBM PLN Kaliyan Solopeduli sampun maringi Sembako kangge kulo, mugi-mugi diparingi keberkahan kangge sedanten,” ujar Mbah Wiryo.
Diketahui, kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh YBM PLN UP3 Klaten yang menggandeng Solopeduli.
"Kami selain berjibaku dengan kelistrikan juga selalu mengajak pegawai untuk terus menumbuhkan kepedulian dengan menyisihkan sebagain hartanya untuk diberikan pada orang-orang yang membutuhkan."
"Salah satunya kegiatan penyaluran ini karena masyarakat saat ini sedang kesulitan secara ekonomi di tengah pandemi."
"Maka kami berharapkan dengan adanya program Sembako ini bisa meringankan dan membantu untuk menghidupkan dapur rumah mereka (kaum dhuafa)," kata Manajer PLN UP3 Klaten, Moch Rochim.
Baca juga: Sasar UMKM yang Terkendala Modal, Ok Oce Kucurkan Bantuan Rp 200 Juta
Baca juga: Kunker ke Maluku Barat Daya, Gubernur Murad Ismail Serahkan Bantuan Senilai Rp 313 Miliar
Baca juga: Jokowi Minta Mensos Juliari Pastikan Bansos Diberikan Ke Penerima Manfaat Awal 2021
Solopeduli juga mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama membantu kaum duafa dan masyarakat yang membutuhkan.
"Ini merupakan kegiatan murni sosial dimana Solopeduli sebagai Lembaga AMIL Zakat menghubungkan antara mustahik dan muzzaki."
"Salah satunya adalah bisa bekerjasama dengan YBM PLN Klaten dalam acara Baksos Sembako untuk Dhuafa," pungkas Direktur Utama Solopeduli, Sidik Anshori.
(Tribunnews.com/Maliana)