TRIBUNNEWS.COM- Seorang bocah 7 tahun di Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat meninggal dengan cara tak wajar.
Ada sejumlah luka lebam di tubuh bocah tersebut.
Ibu korban pun ditangkap setelah sempat menganiaya korban sebelum tewas.
Jenazah anak tersebut mulanya sudah dipersiapkan untuk dimakamkan sesuai dengan agama dan kepercayaan keluarga.
Namun polisi mendapat laporan jika bocah tersebut dalam kondisi tak wajar.
Hingga akhirnya polisi melakukan otopsi terhadap jenazah korban.
Selain itu, polisi juga memeriksa ibu tiri korban, S.
Saat itu, sang ibu tiri mengatakan bahwa korban meninggal dunia karena sakit.
"Saat didatangi dan diobservasi, di tubuh korban ditemukan beberapa luka lebam akibat trauma benda tumpul," kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo saat dihubungi, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: Suami Tewas di Tangan Istri Akibat Sabetan Kapak, Gara-gara Pulang ke Rumah dalam Keadaan Mabuk
Baca juga: Sedang Berwudu di Kamar Mandi, Seoranf Wanita 52 Tahun Tewas Tertimbun Longsor Sedalam 3 Meter
Baca juga: Gagal Gandakan Uang, Dukun Palsu Panik Akal Bulusnya Ketahuan, Korban Bertapa Dipukul hingga Tewas
Atas temuan tersebut, polisi mengambil langkah melakukan otopsi terhadap korban.
"Dengan temuan observasi itu, kami langsung lakukan otopsi," ujar Prasetiyo.
Berdasarkan hasil otopsi, korban tewas karena lemas dan kekurangan oksigen.
"Tapi kami masih akan meminta keterangan ahli untuk memperdalam itu," ucap Prasetiyo.
Kini, S telah ditahan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui motif di balik dugaan pembunuhan.