News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pensiunan PNS Jatuh & Gigi Copot demi Pertahankan Rp 65 Juta, Dikejar Rampok hingga Uang Berserakan

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umum Tarigan diwawancarai wartawan di Mapolres Pematangsiantar, Senin (7/12/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Umum Tarigan (65) menjadi korban perampokan dua pria.

Umum Tarigan sampai jatuh dan giginya copot demi mempertahankan uang yang sebelumnya ada di jok motornya.

Saat itu, Umum Tarigan tiba di Dinas Pendidikan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pematangsiantar, Senin (7/12/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia memarkir sepeda motornya dan menemui temannya di kantin.

Baca juga: Hilang sejak April 2020, Pria Ini Ditemukan Tewas dan Dikubur di Septic Tank

Sementara, para pelaku diduga sudah membuntutinya usai transaksi dari Bank Sumut.

"Saat memarkir, sudah kulihat ada orang mondar-mandir di situ."

"Aku punya firasat terus kupindahkan sepeda motorku. Setelah aku duduk gak begitu lama kulihat orang itu sudah buka jok terus kubilang 'rampok, rampok'," ujar Umum Tarigan, ditemui di Polres Pematangsiantar usai kejadian.

Tarigan mengaku beruntung sempat mengejar pelaku dan merampas uangnya.

Namun uang tersebut lepas dari pegangannya.

Ia pun terjatuh dan terhempas ke aspal hingga dua gigi depannya copot.

Baca juga: Alasan untuk Tambah Gairah saat Hubungan dengan Istri, Kuli Bangunan 54 Tahun Cabuli 2 Keponakan

Sementara uang dalam plastik berhamburan di jalan.

Warga yang berada di lokasi berhasil mengadang pelaku usai mendengar teriakan Tarigan.

Warga pun menghakimi pelaku.

Selanjutnya kedua pelaku diboyong oleh personel Denpom Pematangsiantar dan SatPol PP yang ketepatan berada di lokasi.

Kedua pelaku langsung diserahkan ke Polres Pematangsiantar.

"Lari aku mengejar rupanya aku jatuh. Gigi depanku putus. Terus aku mengutip uang sudah berserakan di jalan," kata pensiunan PNS ini.

Masih kata Umum Tarigan, ia mengalami kerugian sekitar Rp 7,6 juta.

Uang tersebut hilang saat aksi pencurian itu berlangsung.

Meski begitu ia mengaku ikhlas lantaran tak rugi sepenuhnya.

"Rp 7,6 juta hilang dari Rp 65 juta itu. Tadi uang berserakan kukumpuli."

"Sisanya tinggal Rp 57,4 juta lagi. Dapat segini uang sudah syukur," ucapnya.

Kedua pelaku yang diamankan, belakangan diketahui bernama Adi yang beralamat di Depok, Provinsi Jawa Barat dan Hasim asal Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut Umum Tarigan, aksi pencurian tidak hanya dilakukan oleh dua pelaku.

Ia menduga ada empat orang, di mana dua orang lagi diduga sudah mengintai dirinya sejak di bank.

"Mungkin orang itu komunikasi pakai telepon."

"Kasih tahu bagaimana ciri-ciriku, baru diikutilah," ucap Umum Tarigan usai melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pematangsiantar.

Hingga Senin siang tadi, kedua pelaku, saksi serta korban masih diperiksa penyidik di ruang Jahtanras, Polres Pematangsiantar di Jalan Sudirman.

Sementara, Senin malam, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Edi Sukamto mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Masih kita mintai keterangan dari pelaku, saksi dan korban. Kasus ini masih kita dalami," ucap Edi dihubungi via telepon.

(tribun-medan.com/Alija Magribi)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Perampokan Nasabah Bank di Siantar, Uang Puluhan Juta Berserakan di Jalan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini