Anggota Komisi III DPR RI ini pun mengatakan telah berkomunikasi juga dengan mitra, di jajaran kepolisian di tingkat nasional.
"Dan mereka mendukung, segala proses hukum, harus ditegaskan. Saya berharap, kejadian di Kabupaten Lamandau, tidak terulang lagi, di seluruh wilayah Kalteng," tegasnya.
Penegasan pun kembali disampaikannya, yang berharap kepada Paslon 01 dan 02, agar bertandinglah dengan fair.
"Rebutlah hati rakyat mu dengan cara yang baik, jangan sampai membuat kegaduhan," timpalnya.
Disampaikannya pula, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, ini adalah untuk memilih pemimpin.
Tetapi yang paling penting dan intisari dari pemilihan tersebut adalah bagaimana, Kalteng menjadi provinsi yang terus kondusif, tenang, damai rukun, tidak terjadi perpecahan.
"Saya yakin dan percaya, Kalteng yang kita cintai, tetap kalteng yang teduh. Pilihan boleh berbeda, tetapi bukan berarti satu dan lainnya saling hujat. Besok (9 Desember 2020), kita sudah akan tahu dan mendengar, siapa yang dipilih oleh masyarakat Kalteng. Mari kita kawal demokrasi ini sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan buat semuanya," pungkasnya.