News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2020

Pilkada Kota Medan: Siapa Sementara yang Unggul di TPS Menantu Jokowi, Bobby atau Akhyar?

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution bersama istrinya, Kahiyang Ayu, menggunakan hak suaranya di TPS 22 komplek Tasbih I, blok VV Jalan Setia Budi, Rabu (9/12/2020).

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Masyarakat di sebagian wilayah Indonesia telah memberikan suaranya dalam Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung hari ini, Rabu (9/12/2020).

Begitu juga untuk Pilkada Kota Medan. Penghitungan suara di daerah yang diikuti menantu Jokowi, Bobby Nasution ini pun telah dimulai. Termasuk di TPS 022 tempat Bobby Nasution dan keluarga mencoblos.

Berdasarkan hasil suara, pasangan nomor urut satu Akhyar Nasution- Salman Alfarisi memperoleh suara cukup tinggi.

Baca juga: Pilkada Serentak 2020: TPS Unik di Kabupaten Pekalongan & Blora, Petugas KPPS Pakai Seragam Sekolah

Dari 314 daftar pemilih tetap (DPT), warga yang hadir ke TPS tak sampai 50 persen, persisnya hanya 124 orang.

Dua suara dinyatakan tidak sah.

Pasangan Akhyar Nasution- Salman Alfarisi memperoleh 49 suara.

Baca juga: Hitung Cepat Pilkada Solo: Gibran Unggul Sementara 90,41 Persen Vs  Bagyo 9,59 Persen

Sementara pasangan Bobby Nasution- Aulia Rachman memperoleh 73 suara.

Ditanyai wartawan media asing

Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution beserta istri dan keluarganya melakukan pencoblosan di TPS 022 sekitar pukul 10.00 WIB.

Awak media sudah menunggu kedatangan menantu presiden itu sejak pagi.

Termasuk wartawan asing.

Baca juga: Soal Pilkada dan Demokrasi, Ini Kata Jubir Kemlu RI

Setelah Bobby keluar dari TPS, perempuan yang merupakan wartawan Al Jazeera mencecari Bobby dengan beragam pertanyaan.

Perempuan itu berbahasa Inggris ke Bobby Nasution.

Tak terdengar jelas apa yang ditanyakan ke Bobby.

Namun Bobby tidak memberikan jawaban.

"Nanti ajalah ya," ucap Bobby.

Hitung cepat

Pencoblosan Pilkada di Medan sudah mulai digelar hari ini, Rabu (9/12/2020).

Siapa yang bakal memimpin Kota Medan bakal terjawab.

Hasil Quick Count Pilkada Medan 2020 mulai muncul siang ini.

Siaran langsung hasil quick count Pilkada Medan 2020 bisa disaksikan melalui televisi, satu di antaranya Kompas TV.

Berdasarkan jadwal yang disampaikan KompasTV, hasil quick count Pilkada Medan 2020 bisa dilihat mulai pukul 13.00 WIB.

Selain quick count, semua pihak juga bisa melihat hasil perolehan suara melalui laman resmi KPU.

Pilkada Medan 2020 diikuti dua pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota, dimana Akhyar Nasution dan Salman Al Farisi adalah pasangan calon nomor urut satu.

Sementara itu pasangan calon nomor urut dua adalah Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman.

Akhyar Nasution dan Salman Al Farisi (AMan) diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kedua partai ini memiliki 11 kursi dari 50 kursi di DPRD Medan dengan rincian, PKS tujuh kursi dan Partai Demokrat empat kursi.

Sementara Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman, didukung delapan partai, yaitu PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PAN, Hanura, PSI, PPP, dan Gerindra.

Aturan Baru di TPS

Sementara itu, terkait mekanisme pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember 2020, KPU juga sudah menyiapkan skenario penerapan protokol kesehatan.

Sejak awal pemilih hendak masuk ke TPS, pemilih diwajibkan untuk menggunakan masker dam mencuci tangan menggunakan sabun.

Pemilih yang masuk ke TPS kemudian akan diberi sarung tangan plastik sekali pakai.

Hal ini untuk menghindari terjadinya perpindahan virus.

Selesai mencoblos dan keluar dari bilik suara, pemilih akan diminta membuang sarung tangannya ke tempat sampah yang sudah disediakan.

Selanjutnya, jari pemilih akan diberi tinta tanda sudah mencoblos.

Pemberian tinta tidak dilakukan dengan mencelupkan jari ke botol seperti biasanya.

Pemilih yang datang juga akan dicek suhu tubuhnya oleh petugas.

TPS pun disemprot disinfektan sebanyak tiga kali, yaitu sebelum pemungutan suara, saat pemungutan suara, dan sebelum penghitungan suara.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pihaknya juga akan melengkapi petugas dengan alat pelindung diri (APD).

"Tetapi mekanismenya yang kemudian ditambahkan dengan memperhatikan protokol kesehatan," kata Arief di Gedung KPU seperti dilansir Kompas.com.

Patroli TNI-Polri

Personel gabungan TNI/Polri lakukan patroli skala besar dalam rangka mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 23 Kabupaten/kota.

Kegiatan ini dilakukan, guna melancarkan pelaksanaan proses pencoblosan di Tempat Pemilihan Suara (TPS) di masing-masing kabupaten/kota.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, bahwa hari ini, dirinya bersama dengan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin akan berkeliling Kota Medan dan sekitarnya, untuk memastikan bahwa Pilkada berjalan aman.

Dan sampai dengan saat ini, dirinya belum ada menerima laporan terkait masalah di lokasi masing-masing TPS. 

"Masih kondusif, seluruh personel TNI/Polri sudah kita geser ke TPS, sampai dengan saat ini belum ada laporan masalah," kata dia, saat ditemui di Lapangan Merdeka, Jalan Balai Kota, Kota Medan, Rabu (9/12/2020).

Martuani berharap, pelaksana Pilkada tahun ini berjalan dengan lancar sampai dengan perhitungan surat suara. Di mana, TNI/Polri akan mengawal proses perhitungan suara di 23 Kabupaten/Kota. 

"Kita berdua pelaksanaan Pilkada di 23 kabupaten/kota berjalan aman dan tertib, sampai nanti perhitungan suara selesai," ucapnya.

Pada kegiatan ini, TNI/Polri akan melakukan patroli dengan skala besar di 23 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada. Dalam patroli, pihaknya akan melihat antusias masyarakat datang ke TPS dengan menerapkan protokol kesehatan.

Di mana, wajib mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan saat masuk dan keluar dari TPS. Perihal ini diharapkan, agar wabah pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang dalam melaksanakan Pilkada.

Sebelum berangkat dengan menggunakannya sepeda motor, ia berharap masyarakat dapat cerdas dalam menentukan pilihan, di mana tidak menyebarkan berita bohong yang dapat menimbulkan gesekan antar golongan. 

Berita ini tayang di Tribun Medan:  HASIL di TPS Bobby Nasution, Perolehan Suara Akhyar-Salman Cukup Tinggi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini