TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Kasmin (48) tewas setelah tersambar gergaji rajam.
Saat itu, ia tengah bekerja sebagai penambang batu kapur.
Peristiwa nahas itu terjadi di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Senin (14/12/2020) pukul 11.00 WIB.
Gergaji rajam itu rupanya digunakan untuk memotong batu kapur.
Pekerja tambang itu tewas di lahan tambang milik Munir
Baca juga: Ibu-ibu Teriak Histeris Sangat Kencang, Lihat Bocah 7 Tahun Tewas Tertabrak Truk saat Naik Sepeda
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, saat itu korban sedang menggergaji batu kapur menggunakan gergaji rajam.
Menurut keterangan para saksi di lokasi, bahwa sesaat sebelum korban terkena gergaji, korban berusaha membersihkan kerikil yang menghambat putaran gergaji rajam.
Dalam waktu bersamaan kaus korban yang dipergunakan untuk menutup kepalanya dari sinar matahari menyangkut ke karet pemutar, yang menghubungkan dinamo dengan gergaji rajam.
Baca juga: Guru di Cianjur Setahun Cabuli 9 Murid Laki-laki, Kasus Serupa Guru Sodomi Siswa Laki-laki 20 Kali
"Korban seketika itu juga ikut tertarik dan membentur ke gergaji rajam yang masih dalam kondisi berputar," ujar Yoan dikonfirmasi.
Dijelaskannya, kedua yang saksi Yudi (35) dan Suyanto (40) berusaha menolong korban, namun korban sudah meninggal dunia seketika.
Akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semanding.
"Korban meninggal dunia dengan menderita luka terbuka atau terbelah pada bagian dada hingga perut dengan usus terburai," pungkasnya. (TribunMadura.com/Mohammad Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Pekerja Tambang Tewas Tersambar Gergaji Rajam di Desa Jadi Tuban, Perut Terbelah dan Usus Terburai