TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Zulfajri Syamsuddin (24) ditembak busur oleh dua orang pria.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/12/2020).
Korban dan temannya, Asmar (18) tiba-tiba diserang.
Kasus tersebut telah resmi dilaporkan ke Polres Bantaeng pada hari yang sama setelah terjadi peristiwa itu.
Baca juga: Bukannya Bayar Iuran Listrik, Pria Ini Malah Tusuk Petugas PLN, Korban Langsung Teriak
"Iya sudah ada laporannya masuk, tetapi pelaku belum ditangkap. kita sementara lakukan pengejaran," kata Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Abdul Haris Nicolaus, kepada TribunBantaeng.com, Rabu, (16/12/2020).
Dia menyebut, terduga pelaku diketahui pernah divonis bersalah atas kasus pengeroyokan.
Dan beberapa waktu lalu baru selesai menjalani pidana penjara di Rumah Tahanan (Rutan) Bantaeng.
"Terduga pelaku itu baru keluar dari Rumah Tahanan atas kasus pengeroyokan," ujarnya.
Diketahui, lokasi kejadian di Jalan Sungai Celendu, Kelurahan Mallilingi, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Baca juga: Guru di Cianjur Setahun Cabuli 9 Murid Laki-laki, Kasus Serupa Guru Sodomi Siswa Laki-laki 20 Kali
Saat itu Asmar bersama Zulfajri sedang berjalan pulang kerumahnya di Sungai Celendu.
Tiba-tiba datang dua orang yakni, AK dan CA yang ternyata dia kenal langsung menghampiri mereka.
"Saat pulang dari rumahnya temanku karena sudah magrib untuk mandi, tiba-tiba datang itu dua orang," jelas Asmar, Selasa, (15/12/2020).
Ketika mereka dihampiri, CA langsung mengeluarkan busur kemudian menembakkan ke arah Zulfajri.
Sementara AK yang mengendarai sepeda motor menunggu serangan selesai.