TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai, masyarakat dianjurkan untuk terus menjaga asupan nutrisi terutama yang berasal dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta bersama PT East West Seed Indonesia (Ewindo) meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan nutrisi yang sehat dari komoditi hortikultura lewat acara Festival Hortikultura (Buah, Sayur, dan Bunga) di Kawasan Eduagrowisata Kebon Ambu, Puwakarta, Jawa Barat.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, meminta kepada dinas pertanian, Ewindo, serta pihak terkait lainnya untuk menggarap kaum Milenial dalam mengembangkan urban farming dan menggali potensi pertanian di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Baca juga: Urban Farming, Memanfaatkan Lahan Tidur Jadi Lahan Produktif di Perkotaan
"Untuk anak-anak muda Purwakarta, ternyata mudah sekali lho menanam bawang merah, sayuran, dan buah-buahan dengan urban farming ini. Saya minta anak-anak Milenial tolong diajari cara urban farming seperti ini. Saya ingin secepatnya, transfer knowledge untuk tanaman-tanaman ini penting," kata Bupati Anne Ratna Mustika, dalam keterangan, Senin (21/12/2020).
Managing Director Ewindo Glenn Pardede, mengatakan, lewat kolaborasi dengan Pemkab Purwakarta, masyarakat diharapkan dapat mulai beraktivitas menanam walaupun hanya di lahan yang terbatas yakni di pekarangan rumah.
Baca juga: Cara Mudah Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Cobalah Rutin Konsumsi Sayuran dan Lihat Hasilnya
“Masyarakat dapat merasakan manfaatnya baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi yang berujung pada ketahanan pangan di lingkup keluarga secara lebih baik. Hal ini juga sesuai dengan sesuai dengan gerakan yang sedang kami galakkan yaitu Gemar Makan Sayur dan Serat,” urai dia.
Pada kegiatan festival ini, Ewindo memberikan edukasi penerapan inovasi dan teknologi terkini dalam budidaya sayuran seperti hidroponik, vertikultur serta penerapan sistem drip irigasi.
Di acara ini juga akan diadakan praktek menanam bawang merah dari biji. Selain itu juga ada booth dari Kelompok Wanita Tani Bina Lestari Kabupaten Purwakarta dan aplikasi Sistem Informasi Pertanian Indonesia (SIPINDO).
Acara ini melibatkan sejumlah petani plasma binaan dari Pemkab Purwakarta dan kelompok tani dari 17 kecamatan untuk turut serta dalam pameran hasil hortikultura yang dipamerkan secara virtual.
Selain memberikan edukasi, dalam kesempatan tersebut Ewindo juga memperkenalkan aneka varietas sayuran, buah-buahan dan bunga yang dapat dikonsumsi
“Tantangan dunia pertanian saat ini dan ke depan adalah ketersediaan lahan yang kian terbatas, serangan hama dan penyakit yang makin tinggi serta iklim yang sulit diprediksi. Penggunaan benih unggul berkualitas dan penerapan teknologi serta inovasi budidaya adalah jawaban atas tantangan tersebut,” tutup Glenn Pardede.