News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hendak Melerai Pertengkaran, Seorang Pria Malah Babak Belur Dipukul Pakai Payu & Disabet Parang

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan- Seorang pria bernama Amran (43) babak belur setelah dipukul kayu dan disabet parang. Amran menjadi korban pengeroyokan di Silaberanti.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Amran (43) babak belur setelah dipukul kayu dan disabet parang.

Amran menjadi korban pengeroyokan di Silaberanti.

Saat kejadian, korban awalnya hendak melerai pertengkaran para pelaku dan adiknya.

Informasi dihimpun, saat itu Amran (43) berniat melerai keributan antara adiknya dengan terlapor Erlan dan teman-temannya. Namun, Amran (43) malah menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan empat orang.

Akibatnya korban mengalami luka lecet di bagian kening, mata kiri lebam memar, dan pergelangan tangan kanan lecet memar.

Kasus pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Silaberanti, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring Palembang, Rabu (23/12/2020) pukul 08.00 WIB.

Bermula saat adiknya cekcok dengan para pelaku lantaran diduga adiknya melakukan perusakan tanah di TKP.

Baca juga: Remaja 18 Tahun Nekat Aniaya Tetangga Gara-gara Tak Terima Kakak Perempuannya Sering Diajak Pergi

Baca juga: Kronologi Lengkap Dokter Dianiaya Sekuriti: Dibawa ke Rooftop, Kepala Dipukul Pakai Kunci Inggris

Para pelaku yang tidak terima kemudian marah, saat itu Amran dipanggil ibunya untuk melerai dan menanyakan masalah tersebut.

"Saya juga tidak tahu apa masalahnya, namun saat saya mencoba melerai saya langsung dikeroyok empat pelaku," ujar Amran warga Jalan Silaberanti, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring Palembang, Rabu (23/12/2020).

Kemudian para pelaku yang marah langsung memukuli badan korban, ada yang menggunakan kayu hingga mengayukan senjata tajam jenis parang.

"Warga sekitar langsung melerai dan memisahkan kami sehingga saya berhasil lolos dari para pelaku," katanya.

Informasi yang dihimpun pelaku merupakan tetangga korban yang rumahnya tidak berjauhan.

Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

"Saya harap mereka dapat bertanggungjawab, karena akibat pengeroyokan itu saya mengalami luka," tutupnya.

Sementara itu Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Irene membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang dialami korban.

"Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT kita, selanjutnya laporan korban akan ditindak lanjuti Unit Reksrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

(Tribun Sumsel/Pahmi Ramadan)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pengeroyokan di Silaberanti, Amran Babak Belur, Dipukul Kayu dan Disabet Parang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini