Entah apa yang akan dilakukan oleh pria tersebut, dia mengaku, tetap akan menghadapinya karena merasa tak bersalah.
Pria itu mengaku sebagai warga sekitar yang bertempat tinggal tak jauh dari SPBU.
Ciri-ciri usia di atas 40 tahun, potongan rambut cepak, badan tinggi besar dan memiliki tato di kaki.
"Saya tidak takut diancam karena benar, saya bekerja sesuai SOP dengan menegakan aturan dari manajemen SPBU."
"Andai saya tak menegakan peraturan bisa kena sanski berupa menghadap manajemen hingga surat peringatan (SP)," jelasnya.
Baca juga: Viral Video Pria Diludahi saat Berkendara, Begini Kronologinya, Pelaku Sempat Memukul Kepala Korban
Baca juga: Detik-detik Petugas Sekuriti Aniaya Dokter Pakai Kunci Inggris, Pelaku Sempat Coba Rudapaksa Korban
Dia menuturkan, sempat emosi juga ketika diludahi oleh pelaku tersebut lantaran merasa dihina, akan tetapi dia berusaha bersabar.
"Saya sabar masih ingat anak istri, saya anggap ini sebagai risiko dari pekerjaan," bebernya.
Selepas kejadian itu, petugas SPBU segera berkoordinasi dengan pihak manajemen yang kemudian dilaporkan ke Bhabin dan Babinsa wilayah setempat.
Menurut Alvin, tak hanya pria itu namun banyak pembeli yang tak memakai masker ketika membeli bensin.
Otomatis petugas menolak melayaninya dengan sopan.
Ada pembeli yang menerima ditegur adapula beberapa pembeli marah kemudian berusaha memukul.
Baca juga: Video Viral Wanita Diduga ART Terekam Kamera Sedang Ludahi Botol Berisi Susu Bayi
"Ada puluhan pembeli yang seperti itu, marah tak dilayani karena tak pakai masker. Tetapi baru kali ini ada yang berani meludahi," jelasnya.
Dikatakannya, sebenarnya petugas SPBU ada toleransi jika ada pembeli yang tak pakai masker.
Misalnya ketika hujan deras turun sehingga pembeli tak memakainya karena basah.
"Tentu saat kondisi seperti itu kami toleransi. Kami berusaha menegakan aturan dengan ramah," tandasnya.
(TribunJateng.com, Iwan Arifianto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Emosi Ditegur Tak Pakai Masker, Pria Ini Ludahi Petugas SPBU Unika Semarang