"Pelaku langsung melarikan diri usai membunuh korban," kata Tobing, saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/12/2020) siang.
Sementara, ayah korban yang mengalami luka bacok di kepala, sudah berangsur-angsur membaik dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Amal Sehat Slogohimo, Wonogiri.
"Ayah korban sempat kritis. Namun saat ini sudah sadar. Sehingga ia bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu," ungkapnya.
Tolak ajakan berhubungan badan
Kata Tobing, pembunuhan itu dilatarbelakangi pelaku yang diduga tak terima korban menolak ajakannya untuk berhubungan badan.
Masih dikatakan Tobing, aantara korban dan pelaku ini memiliki hubungan asmara.
Namun, setelah beberapa bulan menjalin hubungan terlarang, korban lantas memutuskan untuk tidak mau lagi menjadi selingkuhannya.
“Pelaku beberapa kali mengajak korban untuk berhubungan badan tetapi ditolak. Lantaran selalu ditolak pelaku akhirnya membunuh korban,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Oknum PNS Bacok Selingkuhan hingga Tewas di Depan Ayahnya, Berawal dari Tolak Berhubungan Badan"