Bahkan pada saat menolong korban pun, Puput nyaris pingsan dan kehabisan napas karena terkena kaki dari korban yang panik tenggelam.
Menurutnya, bocah-bocah di tempat itu sudah sering mandi.
Warga juga sering menegur bocah yang mandi di sungai tersebut.
"Sudah sering mereka ini mandi, ketika ditegur cara anak kecil dianggapnya kita marah. Nah, waktu kejadian langsung reflek aja kasihan sama mereka," ujar Puput.
Satu Korban Tewas
Arumi Nuraniya Kasih (12) berhasil ditemukan oleh tim SAR dan warga sekitar sekira pukul 22.00 WIB usai tenggelam.
Korban diketahui berenang di bawah Jembatan Musi 6, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sekira pukul 16.00 WIB.
Suasana duka menyelimuti kediaman korban di Jalan H Faqih Usman Lorong Syailendra Rt. 04 Rw. 01 Kel. 1 ulu Kec. Su.1 Palembang.
Warga tampak memadati kediaman korban untuk belansungkawa atas meninggalnya anak bungsu dari tiga bersaudara itu.
Ibu korban Asnurul (45) tampak terpukul atas meninggalnya putri yang berusia 12 tahun dengan cara tenggelam seperti itu.
Beberapa kali Asnurul terus mengelus jenazah putri bungsunya tersebut dengan mata yang berkaca-kaca dan sembab tak jarang juga air mata jatuh menetes dari matanya.
Beberapa kerabat keluarga korban terlihat sesekali menenangkan ibu korban yang tampak masih tak percaya dengan perginya anak bungsunya dengan begitu cepat.
"Sabar, ikhlaskan anakmu," kata kerabat Asnurul yang berada tak jauh darinya, Selasa (29/12/2020).
Sementara itu, sejumlah warga juga terlihat sibuk mempersiapkan pemakaman korban yang direncanakan akan dimakamkan siang ini di TPU PT Ali, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul AKSI Heroik Ibu Ketua RT, Nyaris Kehilangan Nyawa, Demi Selamatkan Korban Tenggelam di Sungai Musi