News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2020 : Libatkan Ahli Satwa Luar Negeri, Penyelamatan Buaya Berkalung Ban Belum Berhasil

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) dengan ban yang menjerat lehernya terlihat di sungai Kota Palu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak kemunculannya tahun 2016 lalu, hingga akhir tahun 2020 ini buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, kembali muncul.

Terakhir, buaya itu muncul dan terekam Selasa, 1 Desember 2020 siang.

Sebelumnya buaya itu muncul di bulan Februari 2020 silam, bahkan upaya penangkapan dilakukan oleh ahli reptil.

Bahkan, dua warga negara asing bergabung dengan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Buaya di Sungai Palu.

Dua orang tersebut merupakam ahli buaya WNA asal Australia bernama Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson.

Mereka mulai memasang perangkap besi, Selasa (11/2/2020) sore.

Perangkap berukuran 3 X 1,2 meter itu dipasang di sekitar Jembatan Palu II, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kota Palu.

Lokasi pemasangan perangkap besi itu diyakini sebagai tempat atau titik di mana buaya berkalung ban sering menampakkan dirinya.

Proses pemasangan perangkap besi untuk menyelamatkan buaya berkalung ban di Sungai Palu, Selasa (11/2/2020) sore. (Tribunpalu.com/Muhakir Tamrin)

Namun lagi-lagi upaya tersebut tidak berhasil dan hingga saat ini ban masih menjadi ciri khas dari buaya penghuni Sungai Palu tersebut.

Matthew Nicolas Wright mengatakan, buaya yang diduga sudah terlilit ban pada lehernya sejak sebelum tahun 2016  tidak mudah ditangkap.

Dilansir tayangan Kompas TV Live, buaya berkalung ban lolos dari harpun Matt Wright pada Jumat (14/2/2020) malam.

Padahal, sebelumnya buaya berkalung ban sempat berhadapan dengan harpun tersebut sehingga, upaya penyelamatan lagi-lagi tak membuahkan hasil.

Pada hari keempat, proses pencarian buaya berkalung ban sebenarnya hampir berhasil.

Sang buaya berkalung ban sempat berenang di permukaan air sungai.

Matt Wright dan Chris Wilson pun menanti saat yang tepat untuk melemparkan harpun.

Baca juga: Viral di Medsos, Wanita Berdaster Merah dengan Santai Dekati Buaya Berkalung Ban di Tepi Sungai

Matt sempat melemparkan harpunnya dua kali, tetapi gagal karena sang buaya kembali masuk ke dalam sungai.

Rekan Matt Wright, Chris Wilson, mengakui proses penangkapan buaya berkalung ban ini sangat sulit.

Belum lagi, banyaknya warga yang berkumpul semakin mempersulit proses evakuasi.

"Ini menjadi penangkapan yang sulit. Saat buaya muncul di sungai, sempat dipancing dengan umpan ayam dan bebek. Tetapi, tidak berhasil," kata Chris Wilson.

"Apalagi saat buaya akan ditangkap, warga berkumpul, berteriak, dan mengambil foto.

Meski kondisi ini menarik, buaya tersebut jadi kabur," lanjutnya.

Ahli satwa asal Prancis, Farid Mekki (35), yakin dirinya bisa menyelamatkan buaya berkalung ban di Sungai Palu dalam waktu sepekan.

Farid menjelaskan, dalam proses penyelamatan buaya berkalung ban, nantinya dia hanya membutuhkan tali dan lakban yang berguna menarik dan menutup mulut buaya.

Sementara, untuk memancing buaya muncul di muara, ia masih menggunakan perangkat yang dibuat Matt Wright saat melakukan penyelamatan beberapa waktu lalu, yakni perangkap besi.

Dalam perangkap itu, Farid akan memasukkan satu ekor ayam hidup untuk memancing sang buaya berkalung ban agar terperangkap.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita Remaja di Kamar Hotel Kawasan Banjarmasin, Pelaku Emosi Diteriaki Penipu

“Saya tidak membawa alat khusus, hanya butuh tali dan lakban,” ujarnya.

Saat ditanyai terkait buaya yang akan diselamatkan, menurut Farid, ini adalah kali pertama dirinya menemui buaya yang terjerat ban.

“Sudah beberapa negara saya kunjungi, baru kali ini ada buaya yang terjerat ban,” terangnya.

Namun Farid gagal menangkap buaya itu.

Muncul di sekitar lokasi perangkap 

Buaya berkalung ban di Kota Palu diketahui menampakan diri di sekitar perangkap yang dipasang, Jumat 21 Februari 2020.

Namun sayangnya, buaya yang viral itu hanya lewat dan tidak memakan umpan yang ada di dalam perangkap.

Kemunculannya sempat diabadikan oleh warga Palu yang videonya kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram Infopalu.

Karena tak masuk perangkap, Infopalu kemudian menuliskan keterangan kocak dalam unggahnya tersebut.

Dalam unggahannya, Infopalu menuliskan. Akhirnya buaya berkalung ban ban muncul, baru dekat sekali dengan perangkap, Jumat(21/02/2020) pagi ini.

"Dia cuma lewat-lewat santuy depan perangkap le (emoji)."

Setelah kemunculan bulan Februari 2020 lalu, buaya berkalung ban benar-benar tidak ada kabar beritanya.

Namun awal bulan Desember 2020 belum lama ini, buaya berkalung ban kembali muncul 

Hal tersebut terlihat dalam sebuah video yang diunggah Instagram @infopalu.

Buaya tersebut pun tampak membuka mulutnya dan tubuhnya tampak berisi.

Viral video emak-emak berhadapan dengan buaya berkalung ban berukuran raksasa. Warga heran padahal dulu panji petualang gagal taklukan (TribunJateng)

Sementara wanita yang berada di dekat buaya tersebut tampak berdiri tenang dengan tangan mengepal ke belakang badannya.

Buaya tersebut pun tampak tenang dipandang wanita misterius tersebut.

Kemudian, tampak ada seorang pria berbaju merah mendekati wanita tersebut dan keduanya pun terlihat berbincang.

Sesaat kemudian buaya tersebut pun beranjak mengarungi arus sungai meninggalkan wanita tersebut.

"Cukup lama tidak terlihat, buaya berkalung ban sempat menampakan diri di bantaran sungai Palu, Selasa (01/12/2020) siang tadi.

Menariknya saat kemunculannya buaya ini ada salah seorang warga yang terlihat sangat dekat jaraknya dengan buaya ini.

Setelah beberapa saat menampakan diri, “buaya seleb” ini akhirnya pergi lagi. Video : Zakia Amir," tulis akun Instagram @infopalu, dikutip tribunnews.com. Rabu (2/12/2020).

Dalam video tersebut terdengar suara warga bersorak seperti sedang melihat peristiwa tersebut dari kejauhan.

Namun, wanita yang belum diketahui namanya tersebut tetap tenang berdiri cukup dekat dengan buaya berkalung ban. (Berbagai Sumber)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini