"Stok tenda yang dimiliki Palutungan Outdoorb ini, jumlahnya ada sekira 300 unit tenda," katanya.
Kemudian, peralatan seperti sleepingbag/selimut camping, pihaknya sengaja tidak menyewakan.
Karena berkaitan dengan Pamdemi Covid-19, untuk menyewakan alat tersebut sangat beresiko tinggi.
"Kita khawatirkan adanya virus yang menempel dari para penyewa, dan bisa menyebar.
Jadi untuk alat yang dipakai langsung oleh pengunjung, kita tidak keluarkan," katanya.
Ditanya terkait pengunjung yang datang ke lokasi wisata yang dikelolanya, Diki menyebutkan mereka yang datang lebih banyak wisatawan lokal.
"Kebanyakan wisatawan lokal terdekat, seperti dari Cirebon, Indramayu dan ada beberapa dari wilayah jabotabek tapi tidak banyak," ujar Diki seraya bahwa mengenai kapasitas pengunjung bisa mencapai total 8.000 orang camp dari kunjungan biasanya. (Ahmad Ripai)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Biasanya Ramai Saat Tahun Baru, Pelaku Usaha Sewa Tenda Gigit Jari Karena Sepi Peminat