Laporan Wartawan Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Setahun berlalu sejak kasus dugaan penembakan yang menewaskan Bos Warung Coto, Dahlan Daeng Liwang (52), namun sang pelaku pembunuhan hingga kini tak kunjung terungkap.
Daeng Liwang ditemukan tewas bersimbah darah di Jl Inspeksi kanal, tepat di samping perumahan elit di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Desember 2019 lalu.
Sebelumnya, Tim Jibom dan Unit Satwa K9 Polda Sulsel juga telah dikerahkan ke lokasi kejadian, namun belum membuahkan hasil.
Kuasa hukum putri korban dari PBHI Sulsel, Syamsumarlin berharap dan meminta Mabes Polri turun tangan, karena aparat Polres Gowa dan Polda Sulsel kesulitan mengungkap kasus penembakan ini.
"Kami harap kasus ini secepatnya diungkap Mabes Polri. Kasusnya berjalan sudah setahun lamanya. Pelaku tak kunjung tertangkap oleh aparat," ujarnya, Sabtu (2/1/2021).
Baca juga: Peristiwa Besar Desember 2020: Penembakan 6 Laskar FPI hingga Gisel jadi Tersangka
Polres Gowa dan Polda Sulsel mengaku kesulitan lantaran minim saksi di lokasi kejadian.
Saat olah TKP, yang ditemukan hanyalah selongsong peluru tak bertuan.
"Ada beberapa kendala dalam penanganan kasus itu. Pertama, tidak ada saksi dan tidak ada CCTV, maupun bukti petunjuk yang mengarah tindak pidana tersebut," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam.
Senada, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir belum bisa menyebut siapa pelaku yang tega menembak korban.
Dia pun enggan menduga ataupun menuduh siapa pemilik benda itu. Baik dari oknum aparat maupun dari warga sipil.
Dikatakan, sejauh ini belum ada perkembangan terkait pembunuhan itu.
"Sejauh ini belum ada perkembangan. Kalau ini sendiri (pelaku). Kita juga belum tahu (orang berpengalaman atau bukan), karena ini rapi (caranya membunuh)," katanya beberapa waktu lalu.
"Kalau kita bilang anggota (Polisi), ada yang bersenjata dan tidak. Sebagian juga ada masyarakat yang pakai senjata sekarang menggunakan rakitan peluru tajam," lanjutnya.