Hendi menjelaskan awalnya YS yang tinggal bersama neneknya mulai mengeluh sakit perut pada pukul 01.00 WIB dini hari.
Namun YS menolak saat ditawari untuk minum obat.
"Neneknya lalu pergi ke pasar dan pada pukul 04.00 dini hari YS melahirkan di kamar mandi," jelasnya.
Setelah berhasil melalui proses persalinan dengan selamat, ternyata sang bayi menangis.
"Dari situ YS langsung memukul (bayi)," jelasnya.
Jasad bayi tersebut ditemukan di halaman belakang rumah di antara tumpukan kayu dan kandang-kandang ayam.
Hendi mengatakan dari keterangan sementara, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya.
"Kasus ini masih kami dalami dan kami kembangkan," pungkasnya. (SURYA.co.id/Sofyan Arif Candra Sakti)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Kasus Ibu Muda Bunuh Bayinya di Kabupaten Ponorogo, Selalu Menangis saat Ditanya