Ipul kata Hajrah, tinggal bersama istri, orangtua dan keluarga lainnya.
Ada kurang lebih tujuh hingga delapan orang yang mendiami rumah berlantai tiga yang dikontrak setahun belakangan.
Namun, Hajrah mengaku tidak mengetahui persis nama-nama penghuni di dalam rumah tersebut.
"Ituji Ipul, dia grabki (driver ojol) seringki bergaul di sini sama tetangga semua," ujarnya.
Di rumah itu, orangtua dan keluarga Ipul juga menjadikannya sebagai tempat usaha.
Di lantai dasar mereka menjual kebutuhan sembako (sembilan bahan pokok).
(Tribun Timur/Muslimin Emba)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ipul, Terduga Teroris di Makassar yang Rumahnya Digeledah Densus 88 Berprofesi Ojek Online