TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU -- Ular kobra bermunculan di Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan.
Peristiwa tersebut menyusul kemunculan puluhan ekor ular kobra di Banyuasin, beberapa hari sebelumnya.
Kemunculan puluhan binatang melata ini pun mengagetkan warga.
Titin warga Jalan Kenanga I Kelurahan Kenanga kaget bukan kepalang.
Ibu rumah tangga ini saat bangun pagi hendak menunaikan salat subuh, Rabu (6/1/2021) kemarin di buat kaget karena menemukan ular kobra diruang tengah rumahnya.
Saat itu ular tengah merayap menuju bawah lemari. Titin pun histeris memanggil suaminya AM (55) untuk meminta bantuan membunuh ular tersebut.
Baca juga: Dikira Sarang Tikus, Warga Kaget Lubang Ini Ternyata Berisi Anak-anak Ular Kobra
AM menuturkan secara tiba-tiba isterinya berteriak ketakutan memanggilnya, ternyata dibawah lemari ruangan tengah rumahnya ada ular kobra.
"Saya saat itu hendak keluar kamar, mau salat subuh. Tiba-tiba istri saya sambil setengah berteriak, ada ular dibawah lemari ruang tengah," ungkapnya, Kamis (7/1/2021).
Ia mengungkapkan, mengetahui itu ular cobra setelah melihat kepalanya berdiri dan mengeluarkan suara mendesis yang kuat seperti layaknya ular dalam keadaan terancam.
"Spontan saya mengambil kayu di kamar. Awalnya hendak saya tangkap karena susah mengambilnya di bawah lemari saya pukul kepalanya," ujarnya.
Baca juga: Ratusan Ekor Ular Kobra Masuk Rumah di Banyuasin dan Ratusan Telurnya Ditemukan Saat Bersih-Bersih
Awal ia empat kesusahan membunuh ular tersebut, karena posisi ular tepat dibawah lemari, bahkan, beberapa kali saat dipukul ular tersebut sempat ingin mematuknya.
"Cukup lama ular di bawah lemari. Berkali-kali saya sodok pakai kayu, barulah keluar, kemudian saya pukul terus hingga kepalanya gepeng dan sampai tidak bergerak lagi," ungkapnya.
Hingga saat ini ia masih kaget dan bertanya-tanya dari mana ular itu masuk. Sebab selama 15 tahun pindah di rumah yang ditempatinya saat ini, baru kali ini kejadian ular masuk rumah.
"Baru kali inilah ular masuk rumah saya, sebelum-sebelumnya tidak pernah," ujarnya.