Ternyata, ponsel Angga yang digunakan Wahyu untuk mencari tamu bagi korban sudah di-restart ulang.
Sehingga, tidak diketahui tamu yang terakhir bersama dengan korban.
Hal tersebut yang membuat pihak kepolisian merasa janggal dengan kasus tewasnya Yuliana di kamar hotel.
Yuliana dianiaya lalu dibekap pakai bantal
Tim Forensik Rumah Sakit Polri M Hasan Palembang akhirnya mengungkap penyebab kematian Yuliana.
Sebelum tewas, janda muda tersebut sempat dianiaya menggunakan benda tumpul.
Namun, yang menyebabkan ia meninggal dunia karena dibekap memakai bantal di kamar hotel.
Baca juga: Kronologi Pria Asal Cilincing Jadi Marinir Gadungan Nikahi Janda Kaya di Sukabumi, Motifnya Ekonomi
Baca juga: Ketemuan Malam-malam, Remaja Berbuat Mesum dengan Janda di Toilet Kantor Bupati
Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution, mengatakan hal itu diketahui setelah jenazah Yuliana divisum.
"Jadi dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan dengan melakukan visum di bagian luar tubuh, terdapat sejumlah luka di tubuh korban," ujar Indra, dikutip Tribunnews.com dari Sripoku.com.
Menurut Indra, luka yang terdapat di sejumlah tubuh korban merupakan luka yang disebabkan oleh benda tumpul.
"Sejumlah luka yang terdapat di tubuh korban yakni di bagian muka, tangan, kaki dan leher korban akibat terkena benda tumpul."
"Benda tajam tidak ada, di tubuh korban juga tidak ditemukan adanya bercak darah," lanjutnya.
Sementara itu, dugaan tewasnya korban yakni karena korban sempat dibekap oleh pelaku sebelum akhirnya meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.
"Luka yang menyebabkan korban meninggal ya kalau mulut kita dibekap ya oksigennya akan habis."