Laporan Wartawan Serambi, Yusmandin Idris
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Suwirna binti Muhammad (29), warga Desa Blang Seunong, Jeumpa, Bireuen ditemukan tak bernyawa di dalam sumur rumahnya, Jumat (8/1/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim, Akp Dimmas Adhit Putranto SIK kepada Serambinews.com mengatakan, suami korban bernama Mukhlis bin Nurdin (32) baru pulang dari tempatnya bekerja di tambak melihat korban tidak ada di dalam rumah.
Lalu suami korban pergi ke kamar mandi yang ada di belakang rumah.
Saat itu, suaminya menemukan korban sudah berada di dalam sumur dalam posisi tenggelam dan sudah tidak bernyawa lagi.
Kemudian, suami korban langsung memberitahukan kepada tetangganya Deliani binti almarhum Muhammad Thahir.
Kasat Reskrim menambahkan, suami korban memberitahukan kejadian tersebut kepada perangkat desa.
Sekitar pukul 10.10 WIB, anggota Polsek Kota Juang bersama unit Identifikasi Polres Bireuen beserta anggota Pospol Jeumpa, datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Petugas mengangkat korban dari dalam sumur dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Usai salat Jumat, korban dibawa pulang ke rumah duka Desa Blang Seunong, Jeumpa, Bireuen.
Kasat Reskrim menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga korban dan suaminya, korban diduga mengalami depresi karena masalah keluarga.
Bahkan, pada 4 Januari lalu, almarhum mengalami sakit bagian saraf dan kondisi lemah seperti depresi.
Kemudian, keluarganya membawa ke RS BMC Bireuen.
Baca juga: Bocah 4 Tahun Tewas Tercebur Sumur, Berawal dari Diajak Nenek Berjualan di Pantai
Korban dibawa oleh suaminya dan anggota keluarga lainnya.
Setelah beberapa hari di rumah sakit, korban dibawa pulang ke rumah.
Suaminya pergi ke tambak, kemudian pagi Jumat menghilang.
Anaknya memberitahukan ayahnya, dimana ibunya pagi-pagi sudah tidak kelihatan lagi di rumah.
Pasangan Mukhlis dan Suwarni memiliki dua orang anak yaitu, Ulul Azmi berusia 7 tahun dan Rifaul Saputra berusia 3 tahun.
Camat Jeumpa, Tarmizi ST kepada Serambinews.com mengatakan, sumur tempat ditemukan korban berada di samping rumah menyatu dengan dapur.
Kedalaman mencapai 3 meter lebih, karena sedang musim hujan air sumur naik sekitar 2 meter lagi dengan bibir sumur.
Diduga Depresi
Hasil penyelidikan sementara, korban diduga depresi berat.
Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim, AKP Dimmas Adhit Putranto SIK yang didampingi Kanit Identifikasi, Aipda Azrul Azwan mengatakan, tim identifikasi dan tim penyidik Polres Bireuen serta Polsek Kota Juang, telah memintai keterangan beberapa saksi mata.
Antara lain Mukhlis suami korban, Lukman Abdullah, Fauzinur, orang yang ikut mengangkat korban dalam sumur, Ridha bin Abdul Mutalib dan Yusni binti Abdurrahman.
Kemudian ditambah keterangan keluarga, dimana korban sudah pernah dibawa ke rumah sakit BMC karena menderita sakit bagian saraf dan depresi.
Dari rangkaian keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban disimpulkan, korban memiliki riwayat penyakit saraf dan sering berobat ke dokter spesialis saraf.
Baca juga: Hendak Ambil Air di Sumur, Pria Ini Kaget Temukan Tetangganya dalam Kondisi Tergantung di Dapur
Keterangan pendukung lainnya, korban jika ada kegiatan atau pekerjaan sedikit sudah kecapaian dan sering langsung pingsan.
Selain itu, setelah dilakukan identifikasi dan pemeriksaan saat korban di visum di rumah sakit, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap tubuh korban.
Kasat Reskrim mengatakan, berdasarkan beberapa hasil pemeriksaan, kemungkinan korban lelah dan jatuh ke dalam sumur dan bisa juga terjun dalam sumur atau kemungkinan lainnya seperti dugaan bunuh diri.
Walaupun demikian, tim penyidik Polres Bireuen akan mendalami berbagai informasi lainnya, terkait korban ditemukan meninggal dalam sumur.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ibu Muda di Bireuen Ditemukan Meninggal dalam Sumur, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya