TRIBUNNEWS.COM - Viral kisah seorang siswa laki-laki punya sampingan kerja sebagai Make Up Artist (MUA) atau perias wajah dan hair stylist.
Siswa laki-laki ini bernama Abimanyu Panji Darmawan atau disapa Bima, domisili Yogyakarta.
Lewat akun TikTok-nya, @panji_dharma, membagikan kisahnya sebagai MUA sekaligus pelajar.
Saat ini, Bima masih duduk di bangku SMK kelas 2.
Kepada Tribunnews, Bima menceritakan sempat dipandang sebelah mata oleh keluarganya sendiri karena keahliannya itu.
Baca juga: VIRAL Kisah Cewek Ditinggal Gebetan saat Berteduh, Pamit Beli Jas Hujan, Ternyata Sudah Punya Pacar
Baca juga: Kronologis Terungkapnya Surat Hasil Swab Palsu Rp 650 Ribu, Berawal dari Viralnya Iklan di Sosmed
Bahkan ia harus bersembunyi dari keluarganya saat berlatih MUA dan hair stylist ini.
"Dulu sempat bersembunyi dari keluarga, karena aku cowok nih, di keluargaku enggak ada sejarah turunan perias wajah atau MUA gitu."
"Jadi, keluargaku masih memandang sebelah mata, MUA itu cowok," tutur Bima, Rabu (6/1/2021).
Namun, sekarang keluarga Bima sudah mendukung pekerjannya itu.
Baca juga: Viral Video Kepala Desa Diduga Bentar Warga, Gara-gara Surat Dokumen Tanah yang Tak Kunjung Rampung
Baca juga: Viral Video Wanita Ditinggal Teman Pria setelah Disuruh Berteduh, Akui Sudah Punya Firasat Buruk
"Kalau orang tua dan keluarga sekarang sudah sangat mendukung, punya anak atau saudara yang bisa bekerja tanpa meninggalkan kewajibannya buat bersekolah," kata Bima.
Bima juga menceritakan tanggapan teman-temanya tentang profesinya ini.
"Untuk teman, hampir semua mendukung walaupun ada beberapa yang seperti masih mandang aku sebelah mata," lanjutnya.
Awal memasuki dunia rias, Bima memang lebih dikenal keahliannya sebagai hair stylist dan hijab do.
Keinginannya untuk merias wajah ini kembali saat ia bekerja sebagai hair stylist bersama MUA lain.
Baca juga: Video Viral Bayi Berkepala Lonjong, Dokter: Bisa Kembali Normal, Tak Perlu Ditekan dan Dioles Ramuan
Baca juga: Viral di Medsos Vaksin Covid-19 Bisa Perpanjang Alat Kelamin Pria, Kata Dokter Itu Hoax