Beruntung Dedik berhasil diselamatkan oleh motoris dan warga yang berada di kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Dedik langsung dibawa ke Polsek KP3 Semayang Balikpapan untuk dimintai keterangan.
Sesampainya di Mako Polsek KP3 Semayang, Dedik sempat bercerita jika niatnya untuk berenang ke Pulau Jawa lantaran tak punya ongkos.
"Enggak punya uang aku pak, ya sudah mau coba berenang aja. Wallahu a'lam kalau selamat sampai sana," ujarnya sambil menahan dingin.
Dedik mengaku jika selama di Balikpapan dirinya tinggal bersama keluarganya di kawasan Rengganis, Balikpapan Selatan.
Ia juga mengaku jika selama di Balikpapan tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Enggak ada kerjaan pak, makanya enggak punya uang, mau pulang aku," tambahnya.
Kapolsek KP3 Semayang Balikpapan, AKP Retno Ariani mengatakan jika saat ini korban masih mengalami trauma, sehingga keterangan yang dihimpun petugas tidak bisa akurat.
"Kondisinya masih labil, jadi masih belum jelas dimintai keterangan. Jadi kita istirahatkan dulu sambil menunggu keluarganya datang ke sini," ujarnya.
Retno menjelaskan, dari keterangan awal yang didapat jika korban rupanya telah terjadi perselisihan dengan saudaranya, sehingga ia nekat untuk mengakhiri nyawanya atau berenang ke Kota Malang.
"Tadi sih sempat dia bilang ada ribut sama kakaknya. Jadi dia itu antara nekat mau bunuh diri atau nekat ke Malang dengan berenang sama galon kosong," jelas Kapolsek.
Kini, Dedik akan dikembalikan ke pihak keluarga.
Selanjutnya Polsek KP3 Semayang Balikpapan akan mencoba memediasi korban dengan saudaranya jika terdapat perselisihan dalam keluarga.
(Kompas.com/ Andi Muhammad Haswar/TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Banjarmasin Nekat ke Yogyakarta Pakai Rakit Bambu, Dicegat Polair di Sungai Martapura"