TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Keluarga Indah Halimah Putri (26) penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, langsung menjalani serangkaian pemeriksa setelah tiba di Jakarta.
Dua orang Keluarga Indah akan menjalani tes DNA.
Dua orang tersebut yakni ayah Indah bernama Ridwan (55) dan adik laki-laki Indah bernama Febri (22).
Menurut Febri, ia dan ayahnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Minggu (10/1/2021) lalu sekitar pukul 14.30.
"Setelah mendarat, kami didata di Crisis Center Terminal 2D Bandara Soetta," kata Febri saat dihubungi TribunSumsel.com via telepon, Senin (11/1/2021).
Usai didata, kedua orang kerabat Indah Halimah Putri ini menjalani Antemortem di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kami juga sudah tes DNA," ujar Febri.
Baca juga: UPDATE Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh: KNKT Terima Transkrip Rekaman Pilot, 19 Kantong Jenazah Terkumpul
Saat ini, Febri dan ayahnya ditempatkan di sebuah hotel di Jalan Jenderal Gatot Subroto dengan biaya ditanggung pihak Maskapai Sriwijaya Air.
Keduanya kini masih menunggu perkembangan terkini hasil pencarian puing-puing pesawat yang ditumpangi salah satu anggota keluarga mereka.
"Kami masih menunggu dan sedang memantau perkembangan lewat media juga," kata Febri.
Baca juga: Lemas Karena Sedih, Yusri Harus Dibopong Saat Akan Tes DNA, 5 Keluarganya Jadi Korban Sriwijaya Air
Sementara di Palembang, Yusrilanita (48), ibu kandung Indah Halimah Putri tampak begitu lemas setibanya ia di rumah sakit Polri M Hasan Palembang pada Senin (11/1/2021).
Kedatangan Yusrilanita untuk menjalani proses antemortem oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumsel terkait pesawat jatuh yang dialami anaknya.
Dengan berurai air mata, perempuan paruh baya itu berjalan sembari dirangkul oleh polisi dan seorang anggota keluarganya.
Baca juga: Jasa Raharja Kalbar Sambangi Keluarga 24 Korban Sriwijaya Air SJ 182
Tampak beberapa petugas juga berusaha menenangkan Yusrilanita serta memberikan dukungan moril terhadapnya.