Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol Syamsul Bahar mengatakan, proses antemortem yang dijalani Yusrilanita merupakan bagian dari pemeriksaan terhadap keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang jatuh beberapa waktu lalu.
"Ibunda kandung dari Indah, hari ini akan kita ambil semua data antemortem yang ada terkait data medis, data gigi dan penunjang data antemortem lainnya," ujarnya.
Hingga saat ini, baru Yusrilanita yang menjalani pemeriksaan antemortem.
Selanjutnya, ia juga akan menjalani pemeriksaan tes DNA.
"DNA yang sudah kita periksa akan dikirimkan ke Mabes Polri," ujarnya.
Sempat Kirim Foto Sayap Pesawat
Adik Indah Halima Putri, Nabila mengatakan, kakaknya sempat mengirimkan foto sayap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.
Dari foto tersebut, tampak kondisi bandara saat itu sedang hujan. Selain foto, Indah juga mengirimkan pesan agar Nabila dan keluarga mendoakannya sampai tujuan.
Adapun Indah menaiki Sriwijaya Air yang hilang kontak bersama suami, mertua, anak, serta keponakan suaminya.
"Doakan ya," kata Nabila membacakan pesan terakhir Indah ketika ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (9/1/2021).
Sejak menikah, Indah tinggal di Pontianak, ikut suaminya Muhammad Rizky Wahyudi.
"Namun sejak hamil besar, Indah pulang ke Desa Sungai Pinang hingga melahirkan dan anaknya usia tujuh bulan," kata Nabila, saat ditemui di kediamannya, Sabtu.
"Baru seminggu lalu suami Indah, Muhammad Rizky wahyudi menjemput untuk kembali ke Pontianak. Namun, musibah itu tiba," ujar Nabila.
Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soetta, Sabtu pukul 14.36 WIB.