"Itu juga yang membuat saya heran biasanya kalau ditanya jawabannya bisa panjang lebar, tetapi ini hanya ala kadarnya," kata Marissa.
Tanda-tanda akan terjadinya musibah tersebut juga tergambar dari profil WhatsApp.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Marissa, sehari sebelum kejadian, teman dekatnya ini mengubah foto profil dengan gambar saat dirinya sedang melangsungkan akad nikah dalam keadaan sedang menangis.
"Mungkin itu suatu pertanda kalau Puput akan terkena musibah, saya dan lainnya (teman-teman korban-red) juga membicarakan hal ini dan tidak percaya bahwa foto sedang nangis itu pertanda kepergiannya," kata Marissa.
Kenangan-kenangan indah bersama Puput masih tersusun rapi di benak Marissa.
"Sedih rasanya kalo inget kenangan semasa kuliah dulu. Kita doakan saja semoga Puput dan keluarga dapat segera ditemukan dan mereka baik-baik saja," tutupnya.
Baca juga: Ayah Indah Penumpang Sriwijaya Air Terbang ke Jakarta demi Putrinya, hingga Kini HP Tidak Aktif
Indah dikenal keluarga dan tetangga merupakan sosok yang ceria dan mudah bergaul.
Selain itu, perempuan bersapaan Puput itu memiliki hobi merias pengantin.
"Sejak SMA dulu, warga di sini (Sungai Pinang) memang sudah tau kalau Puput ini hobinya make over dan banyak juga anak gadis sekitar yang belajar ke dia," ungkap Iwan, sepupu dari Indah, saat ditemui, Senin (11/1/2021) siang.
Disampaikannya kembali, berkat hobinya tersebut, tidak jarang Puput dipercaya oleh warga sekitar maupun saudaranya menjadi perias pengantin dan dibayar.
"Setahu saya Puput sering dipanggil buat rias pengantin kalau ada yang nikahan.
Selain itu juga kalau ada momen Hari Kartini, banyak anak-anak sekolah yang ingin dirias olehnya.
"Walaupun Puput tidak membuka salon, tetapi berkat kepandaiannya itu dia bisa mendapatkan penghasilan sampingan," terang Iwan.
Disamping itu, Puput juga sangat senang bermain dengan anak kecil dan cepat akrab.